Pluralitas Hub Bakesbangpol Jember Dorong Pendidikan Politik Adaptif Menuju Jember Baru dan Maju

Jember, Obor Rakyat – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jember menggelar kegiatan Pluralitas Hub di Aula Kecamatan Sukowono, Rabu (5/11/2025).
suasana acara Pluralitas Hub di Aula Kecamatan Sukowono yang digelar oleh Bakesbangpol Jember.

Jember, Obor Rakyat – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jember menggelar kegiatan Pluralitas Hub di Aula Kecamatan Sukowono, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Pendidikan Politik, Adaptasi dan Inovasi Menyongsong Jember Baru Jember Maju” sebagai upaya meningkatkan kesadaran politik masyarakat di era modern.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sujowono, pihak Bakesbangpol, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jember, Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D), dan serta seluruh kepala desa dan staf se-Kecamatan Sukowono.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Komisi A DPRD Jember, KH. Holil menegaskan bahwa politik bukanlah hal yang harus dihindari. Ia menepis stigma negatif di masyarakat yang sering menganggap politik identik dengan penipuan atau konflik kepentingan.

“Tidak semua politik itu buruk. Politik juga bisa menjadi pemersatu bila dijalankan dengan saling menghargai dan berlandaskan semangat NKRI Harga Mati,” ujar KH. Holil dari fraksi Partai Golkar.

Baca Juga :  Aiptu Andik Purwokaksono Pimpin Samsat Banyuwangi Tingkatkan Pelayanan dan Kesadaran Pajak Kendaraan

Sementara itu, ketua TP3D Jember, Gogot Cahyo Baskoro yang juga bertindak sebagai moderator, menyoroti minimnya pemahaman masyarakat terhadap dunia politik akibat keterbatasan informasi.

Ia mengutip penyair Jerman Bertolt Brecht yang mengatakan bahwa “buta yang paling buruk adalah buta politik,” karena seseorang yang apatis tidak akan peduli terhadap kebijakan yang memengaruhi kehidupannya sendiri.

Dorongan dari Pemerintah Kabupaten Jember

Bupati Jember, Muhammad Fawait (Gus Fawait) melalui berbagai programnya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka ruang partisipasi publik dalam pembangunan daerah.

Dengan visi “Dengan Cinta Wujudkan Jember Baru yang Lebih Sejahtera dan Maju,” Gus Fawait menekankan pentingnya pendidikan politik yang sehat agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut berperan aktif dalam menentukan arah kebijakan daerah.

Partisipasi Politik untuk Kesejahteraan Bersama

Data menunjukkan masih banyak masyarakat Jember yang belum memahami arti penting partisipasi politik. Padahal, keikutsertaan warga negara dalam kegiatan politik menjadi indikator kemajuan demokrasi lokal.

Melalui kegiatan ini, Bakesbangpol Jember berharap masyarakat dapat lebih terbuka terhadap dunia politik dan berani berpartisipasi aktif, baik dalam pemilihan umum, musyawarah desa, maupun forum-forum kebijakan publik lainnya.

“Pendidikan politik yang adaptif dan inovatif diharapkan mampu menciptakan generasi yang cerdas, kritis, dan peduli terhadap pembangunan daerah,” tutup Gogot. (*)

Penulis : Maria Agustina
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *