Perangkat Desa di Tuban Dibacok Tetangga karena Cemburu, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan

Tuban, Obor Rakyat – Riyadi (54), seorang perangkat desa asal Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, tewas dibacok tetangganya sendiri, Warsidam (50), pada Rabu (5/11/2025) pagi.
Warsidam (tersangka) saat diamankan polisi.

Tuban, Obor Rakyat – Riyadi (54), seorang perangkat desa asal Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, tewas dibacok tetangganya sendiri, Warsidam (50), pada Rabu (5/11/2025) pagi.

Insiden tragis ini dipicu rasa cemburu tersangka setelah mengetahui korban mengirim pesan mesra kepada istri Warsidam melalui aplikasi WhatsApp.

Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto, menjelaskan, peristiwa pembacokan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB saat korban tengah mengambil air di penampungan sumber air untuk dibawa ke ladang. Tersangka yang merupakan satpam di Pabrik Semen Indonesia Tuban mendatangi korban dengan mengendarai sepeda motor sambil membawa parang.

“Korban sempat berlari mencari perlindungan ke rumah warga di sekitar penampungan air. Namun, tersangka mengejar dan membacok korban hingga tewas di halaman rumah warga,” ujar Iptu Siswanto.

Setelah memastikan korban tidak bernyawa, tersangka kembali mengendarai sepeda motornya dan menyerahkan diri ke Polsek Kerek. Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku cemburu dan marah setelah mengetahui istrinya menjalin komunikasi mesra dengan korban sejak tahun 2024.

Baca Juga :  Kejati Jatim Tetapkan NLA sebagai Tersangka Baru Kasus Korupsi BSPS Sumenep, Diduga Terima Rp325 Juta Imbalan

“Motifnya asmara, diduga korban dan istri tersangka telah melakukan chat mesra melalui WhatsApp,” tambah Iptu Siswanto.

Tersangka kini dijerat Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Polisi masih menyelidiki apakah ada unsur perencanaan dalam aksi pembacokan tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian publik di Tuban, terutama terkait keamanan warga dan potensi konflik interpersonal yang berujung kekerasan. (*)

Penulis : Saiful Bahri
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *