
Jakarta, Obor Rakyat – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi penangkapan salah satu terduga pelaku terkait insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penangkapan ini dilakukan bersamaan dengan upaya penanganan terhadap puluhan korban luka akibat peristiwa tersebut.
Kapolri menjelaskan bahwa dari 55 korban luka, dua orang di antaranya memerlukan tindakan operasi. Salah satu pasien yang tengah menjalani perawatan intensif ternyata merupakan terduga pelaku ledakan.
“Kami telah mengamankan salah satu terduga pelaku yang juga mengalami luka dan sedang dalam perawatan. Motif dari tindakan ini masih dalam proses pendalaman oleh tim investigasi,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).
Polisi Dalami Motif dan Kemungkinan Jaringan Pelaku
Hingga saat ini, tim investigasi Polri terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif di balik terjadinya ledakan di area sekolah negeri tersebut. Aparat juga menelusuri kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam peristiwa yang sempat menggemparkan warga Jakarta Utara itu.
Pihak kepolisian berjanji akan menyampaikan hasil penyelidikan secara transparan kepada publik setelah seluruh proses pemeriksaan selesai dilakukan.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi. Semua temuan akan disampaikan secara resmi setelah pemeriksaan rampung,” tambah Kapolri.
Penanganan Korban dan Respons Pemerintah
Sementara itu, seluruh korban telah mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit rujukan di wilayah Jakarta. Dua korban dengan luka berat masih menjalani operasi, sedangkan puluhan lainnya dirawat untuk pemulihan akibat luka bakar dan benturan.
Pemerintah daerah bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga tengah berkoordinasi untuk memastikan aktivitas belajar di SMAN 72 Jakarta dapat kembali berjalan normal setelah situasi dinyatakan aman. (*)
Penulis : Achmad Sugiyanto
Editor : Redaksi