
Jakarta, Obor Rakyat — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, H. M. Soeharto, dalam upacara kenegaraan yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional.
Momen mengharukan terjadi ketika Siti Hardijanti Hastuti Rukmana (Tutut Soeharto), putri sulung Soeharto yang hadir mewakili keluarga, tampak menundukkan kepala dengan khidmat saat Presiden Prabowo membacakan Keputusan Presiden (Keppres) tentang penganugerahan gelar tersebut. Sikap Tutut tersebut menjadi sorotan publik dan diartikan sebagai bentuk rasa hormat dan penghormatan mendalam terhadap jasa-jasa sang ayah serta prosesi kenegaraan yang sakral.
Dalam acara tersebut, Tutut Soeharto dan Bambang Trihatmodjo hadir mewakili keluarga besar Cendana untuk menerima penghargaan secara simbolis dari pemerintah. Seusai prosesi, suasana haru terlihat saat Tutut memeluk adik-adiknya, termasuk Titiek Soeharto, sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas pengakuan negara terhadap Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.
Melalui pernyataannya, Tutut menyampaikan apresiasi keluarga atas keputusan pemerintah tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan seluruh pihak yang telah memberikan penghargaan ini. Semoga jasa-jasa Bapak H.M. Soeharto dapat terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi bangsa,” ujar Tutut usai acara.
Penganugerahan ini menandai berakhirnya wacana panjang selama lebih dari satu dekade terkait pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto, sosok yang memimpin Indonesia selama 32 tahun dengan berbagai dinamika dan kontroversi. Meski keputusan ini masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, pemerintah menegaskan bahwa gelar tersebut diberikan atas dasar jasa besar Soeharto dalam pembangunan nasional dan stabilitas negara pada masanya.
Upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional tahun 2025 ini juga turut dihadiri oleh para pejabat tinggi negara, keluarga penerima gelar, serta tokoh-tokoh nasional. (*)
Penulis : Achmad Sugiyanto
Editor : Redaksi