![Situbondo, Obor Rakyat — Polemik mengenai pemberitaan sepihak terkait kualitas proyek pembangunan jalan hotmix di Desa Kalibagor, Kecamatan [sesuaikan jika diperlukan], akhirnya mendapat tanggapan resmi dari pihak pelaksana. Klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang dinilai tidak berimbang dan berpotensi menyesatkan publik.](https://oborrakyat.co.id/wp-content/uploads/2025/11/Obor_Rakyat_20251116_194143.jpg)
Sebelumnya, sempat beredar pemberitaan yang menyoroti dugaan ketidaksesuaian pekerjaan konstruksi jalan. Namun pihak pelaksana menilai informasi tersebut hanya menonjolkan keluhan sebagian kecil pihak tanpa mengecek kondisi lapangan secara komprehensif serta tanpa melakukan konfirmasi kepada kontraktor maupun instansi teknis pemerintah.
Pekerjaan Jalan Hotmix Diklaim Telah Sesuai Spesifikasi Teknis
Dalam keterangan resminya, perwakilan pelaksana proyek menegaskan bahwa pembangunan jalan hotmix di Desa Kalibagor telah diselesaikan sesuai spesifikasi teknis (spek), standar mutu, serta ketentuan kontrak kerja. Seluruh tahapan pengerjaan, mulai dari persiapan hingga penghamparan aspal, disebut telah melalui proses pengawasan berjenjang oleh konsultan pengawas dan dinas terkait.
“Pemberitaan sebelumnya hanya mengambil satu sisi. Faktanya, pekerjaan kami sudah selesai sesuai spek, dan sampai hari ini masyarakat justru merasakan manfaatnya,” ujar perwakilan pelaksana, Minggu (16/11/2025).
Mayoritas Warga Nilai Jalan Lebih Nyaman dan Layak Dilalui
Pasca-proyek rampung, mayoritas warga Desa Kalibagor justru memberikan apresiasi terhadap kualitas jalan yang kini lebih baik. Warga menilai kondisi jalan lebih nyaman dilewati, tidak licin, serta mampu mempersingkat waktu tempuh harian.
Peningkatan kualitas akses tersebut juga berdampak pada kelancaran mobilitas barang maupun aktivitas ekonomi masyarakat. Hal ini dinilai sebagai indikasi bahwa pengerjaan proyek membawa manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh pengguna jalan.
Kontraktor Siap Tindaklanjuti Kerusakan pada Masa Pemeliharaan
Pihak pelaksana memastikan tetap bertanggung jawab terhadap keberlanjutan kualitas pekerjaan. Jika pada masa pemeliharaan ditemukan kerusakan wajar yang membutuhkan penanganan, kontraktor menyatakan siap melakukan perbaikan sesuai mekanisme resmi dalam kontrak konstruksi pemerintah.
“Kami terbuka terhadap evaluasi. Jika nanti ada kerusakan yang memang butuh penanganan, tentu akan kami tindaklanjuti sesuai aturan,” tegas pihak pelaksana.
Pelaksana Minta Media Jalankan Prinsip Keberimbangan
Melalui klarifikasi ini, pihak pelaksana berharap media dapat menjalankan fungsi kontrol secara profesional dengan tetap mengedepankan prinsip cover both sides, verifikasi lapangan, serta penyajian data yang proporsional. Langkah tersebut penting agar informasi publik tidak bias dan tetap berdasarkan fakta teknis di lapangan. (*)
Penulis : Eko Apriyanto
Editor : Redaksi