Indramayu, Obor Rakyat – Patung Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, yang berdiri di kawasan Alun-alun Indramayu, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan publik setelah bagian leher patung tampak miring dan viral di media sosial. Foto dan video yang beredar sejak beberapa hari terakhir menarik perhatian warganet karena kemiringan patung terlihat cukup mencolok.
Menurut keterangan pemerintah daerah, kerusakan pada patung tersebut terjadi pada Kamis sore, 13 November 2025, ketika kawasan alun-alun dilanda angin dan hujan kencang.
Plt Kabid Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Indramayu, Krisdiantoro, menjelaskan bahwa insiden berawal dari tenda acara penyerahan SK PPPK Paruh Waktu yang roboh dan langsung menimpa patung Soekarno.
“Tenda yang roboh dipengaruhi angin kencang pada saat itu, sehingga berdampak langsung pada patung berukuran besar ini,” ujar Krisdiantoro, Rabu (19/11/2025).
Patung Soekarno tersebut dibangun pada 2023 menggunakan bahan tembaga oleh Dinas Kimrum Kabupaten Indramayu. Meski memiliki material kuat, hantaman tenda besar yang diterpa angin menyebabkan bagian leher patung bergeser dan perlu penanganan segera.
Patung Soekarno dan Bung Hatta Dicopot Sementara untuk Perbaikan
Sebagai respons cepat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu memutuskan untuk mencopot patung Soekarno dan Bung Hatta yang berdiri berpasangan di area alun-alun. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih parah dan mempercepat proses restorasi.
Pemkab Indramayu juga berencana menghubungi kembali perajin asli yang membuat patung tersebut agar perbaikan dapat dilakukan oleh pihak yang sama, demi menjaga konsistensi bentuk, detail artistik, dan nilai historis patung.
Ikon Kebanggaan Kota Diharapkan Segera Kembali Utuh
Viralnya kerusakan patung Soekarno ini mendapat perhatian dari warga dan pemerhati sejarah, mengingat patung tersebut merupakan ikon kebanggaan yang menggambarkan sosok Proklamator bangsa.
Proses perbaikan diharapkan rampung dalam waktu dekat sehingga patung Soekarno dapat kembali berdiri tegak dan menjadi simbol penghormatan tokoh nasional di Alun-alun Indramayu. (*)
Penulis : Saiful Bahri
Editor : Redaksi