Perhutani Bondowoso Resmi Mulai Bangun Musholla As Syajaroh di Kawasan BKPH Klabang–Wonosari

Bondowoso, Obor Rakyat — Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso resmi memulai pembangunan Musholla As Syajaroh yang berlokasi di kompleks perkantoran Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Klabang dan BKPH Wonosari. Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Administratur Perhutani Bondowoso, Misbakhul Munir, didampingi jajaran manajemen, Asper Klabang dan Wonosari, KRPH, para mandor, serta disaksikan tokoh masyarakat dan pemuda setempat.
Perhutani KPH Bondowoso resmi memulai pembangunan Musholla As Syajaroh yang berlokasi di kompleks perkantoran BKPH Klabang dan BKPH Wonosari.

Bondowoso, Obor Rakyat — Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso resmi memulai pembangunan Musholla As Syajaroh yang berlokasi di kompleks perkantoran Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Klabang dan BKPH Wonosari. Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Administratur Perhutani Bondowoso, Misbakhul Munir, didampingi jajaran manajemen, Asper Klabang dan Wonosari, KRPH, para mandor, serta disaksikan tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Pembangunan fasilitas ibadah ini menjadi bentuk komitmen Perhutani Bondowoso untuk mendukung kebutuhan spiritual karyawan dan nya masyarakat sekitar hutan. Musholla As Syajaroh juga diharapkan menjadi tempat singgah yang nyaman bagi musafir dan pengunjung yang melintas, mengingat lokasi BKPH Klabang dikenal teduh serta strategis.

Di sekitar area pembangunan tersedia pula berbagai fasilitas pendukung, seperti café dan destinasi wisata taman bunga Scadoxus multiflorus atau “bunga Desember”, yang sempat viral setelah dikunjungi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada kunjungan kerjanya bulan lalu.

Dalam sambutannya, Administratur Perhutani Bondowoso, Misbakhul Munir, menegaskan bahwa pembangunan Musholla As Syajaroh tidak hanya berorientasi pada penyediaan fasilitas fisik, tetapi juga menjadi upaya memperkuat nilai spiritual di lingkungan kerja Perhutani.

“Pembangunan Musholla As Syajaroh ini tidak hanya menjadi fasilitas ibadah, tetapi juga diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pemersatu masyarakat. Semoga proses pembangunannya berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar Munir.

Baca Juga :  Satpol PP Bondowoso dan Bea Cukai Jember Gelar Operasi Gabungan Cegah Peredaran Rokok Ilegal

Ia menambahkan bahwa fasilitas ibadah ini merupakan wujud komitmen Perhutani dalam membangun lingkungan kerja yang produktif sekaligus religius, serta mempererat komunikasi spiritual dengan masyarakat desa hutan.

Asper BKPH Klabang, Eko Harianto, turut memberikan apresiasi dan menyambut baik dimulainya pembangunan musholla tersebut. Ia menilai keberadaan Musholla As Syajaroh akan menjadi fasilitas vital bagi pegawai maupun masyarakat.

“Semoga pembangunan musholla ini berjalan lancar dan segera dapat digunakan, sehingga memberikan kenyamanan bagi pegawai Perhutani maupun masyarakat sekitar dalam beribadah,” ujarnya.

Dengan dimulainya pembangunan Musholla As Syajaroh, Perhutani Bondowoso berharap fasilitas ini dapat menjadi simbol kebersamaan, memperkuat nilai spiritual di lingkungan kehutanan, dan memberi manfaat jangka panjang bagi seluruh pihak yang membutuhkan sarana ibadah yang nyaman dan representatif. (*)

Penulis : Imam Rofi’i
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *