Simalungun, Obor Rakyat – Respons cepat kembali ditunjukkan jajaran Polsek Tanah Jawa setelah menerima laporan dugaan permainan judi tembak ikan di Nagori Tanjung Pasir. Meski masih larut malam, personel langsung turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Laporan disampaikan melalui layanan Call Center 110 Polri pada Rabu, 19 November 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Pelapor berinisial D menginformasikan adanya aktivitas judi tembak-tembakan ikan sekitar 200 meter dari Kantor Pangulu Nagori Tanjung Pasir.
Tim Reskrim Turun di Tengah Malam
Kepala Seksi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa informasi tersebut langsung ditindaklanjuti sesuai prosedur.
“Kami menerima laporan masyarakat melalui Call Center 110 terkait dugaan judi tembak ikan di wilayah Tanah Jawa. Personel langsung dikerahkan untuk mengecek lokasi,” ujarnya pada Kamis pagi (20/11/2025).
Menerima perintah, Kanit Reskrim Polsek Tanah Jawa IPTU Fritsel G. Sitohang, bersama tiga personel Opsnal, AIPTU E. Panjaitan, AIPDA Julianto Simanjuntak, dan Bripka Virman H. Tampubolon langsung menuju lokasi bersama Gamot Huta I Nagori Tanjung Pasir.
Hasil Pemeriksaan: Tidak Ditemukan Aktivitas Judi
Setibanya di Huta I, tim melakukan penyisiran menyeluruh pada area yang disebut dalam laporan. Sejumlah titik, termasuk rumah warga dan lokasi yang biasa menjadi tempat berkumpul, turut diperiksa.
Namun, hasil penyelidikan lapangan menunjukkan nihil aktivitas perjudian, termasuk tidak ditemukannya mesin tembak ikan.
“Setelah menyisir lokasi secara detail, kami tidak menemukan adanya aktivitas perjudian seperti yang dilaporkan,” jelas salah satu personel di lapangan.
Nomor Pelapor Tidak Dapat Dihubungi
Sebagai prosedur lanjutan, petugas mencoba melakukan verifikasi melalui nomor telepon pelapor yang tercatat dalam sistem. Namun upaya menghubungi pelapor tidak membuahkan hasil karena nomor tersebut tidak aktif.
Kapolsek: Gunakan Call Center 110 Secara Bertanggung Jawab
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, mengapresiasi respons cepat anggota meski laporan berujung nihil. Ia juga mengingatkan masyarakat agar bijak dalam memanfaatkan layanan Call Center 110.
“Call Center 110 adalah fasilitas penting Polri untuk menangani keadaan darurat. Kami mengimbau masyarakat menggunakannya dengan bertanggung jawab,” tegasnya.
Sebagai bentuk akuntabilitas, Polsek Tanah Jawa turut meminta Gamot dan warga setempat membuat testimoni resmi sebagai bukti kehadiran polisi di lokasi dan pelaksanaan pemeriksaan sesuai SOP.
Polsek Tanah Jawa Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik
Peristiwa ini menjadi pengingat penting tentang perlunya akurasi informasi yang disampaikan masyarakat. Laporan yang tepat akan sangat membantu efektivitas kerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Di sisi lain, respons cepat personel Polsek Tanah Jawa di tengah malam kembali menegaskan komitmen Polri untuk hadir dan melayani masyarakat kapan pun dibutuhkan. (*)
Penulis : S Hadi Purba
Editor : Redaksi