Satpol PP Bondowoso dan Bea Cukai Jember Gelar Operasi Gabungan di Tamankrocok, Tidak Temukan Rokok Ilegal

Bondowoso, Obor Rakyat – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bondowoso bersama Bea dan Cukai Jember menggelar operasi gabungan untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Bondowoso. Operasi tersebut menyasar sejumlah toko kelontong di Desa dan wilayah Kecamatan Taman Krocok pada Kamis (20/11/2025).
Satpol PP Bondowoso bersama Bea Cukai Jember saat nyasar ke toko-toko kelontong.

Bondowoso, Obor Rakyat – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bondowoso bersama Bea dan Cukai Jember menggelar operasi gabungan untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Bondowoso. Operasi tersebut menyasar sejumlah toko kelontong di Desa dan wilayah Kecamatan Taman Krocok pada Kamis (20/11/2025).

Kegiatan dimulai pukul 08.40 WIB dengan penyisiran toko-toko kelontong yang berada di sepanjang jalur utama kecamatan. Setelah menyisir sejumlah titik hingga pukul 14.00 WIB, petugas tidak menemukan adanya rokok ilegal yang beredar di lokasi operasi.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bondowoso, Aly Djunaidi, mengatakan bahwa operasi gabungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menekan maraknya peredaran rokok ilegal di masyarakat.

“Operasi ini dilakukan secara humanis. Untuk tahun 2025, kegiatan operasi jauh lebih banyak dibandingkan sosialisasi,” ujarnya.

Aly menjelaskan bahwa pihaknya bersama Bea Cukai terus melakukan pengawasan intensif sepanjang tahun untuk memastikan ruang gerak peredaran rokok ilegal semakin sempit.

Baca Juga :  Satpol PP Bondowoso dan Bea Cukai Jember Gelar Operasi Gabungan Cegah Peredaran Rokok Ilegal

“Kalau memang jarang menemukan hasil, berarti peredaran rokok ilegal di Bondowoso sudah berkurang,” tegasnya.

Ia menambahkan, selain operasi penindakan, edukasi kepada masyarakat juga menjadi hal penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya dan risiko hukum dari peredaran rokok ilegal.

“Tentunya yang terlibat dalam giat operasi ini juga berperan memberikan edukasi kepada masyarakat,” pungkasnya.

Operasi gabungan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi daerah sekaligus melindungi masyarakat dari peredaran produk tembakau ilegal yang merugikan negara dan pengusaha resmi. (*)

Penulis : Miftahul Qodril Ramadhani
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *