
Bondowoso, Obor Rakyat — Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i menegaskan bahwa peningkatan kapasitas kelembagaan desa tidak dapat hanya bergantung pada bantuan sarana, melainkan membutuhkan pendampingan yang konsisten, terpadu, dan berkelanjutan.
Penegasan ini disampaikan saat menghadiri Penyerahan Bantuan Barang bagi Penerima Manfaat Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan Tahun 2025 di Pendopo Raden Bagus Asra (RBA) Bondowoso, Kamis (20/11/2025).
Dalam sambutannya, Wabup mengajak kepala desa, pengurus BUMDes, dan perangkat kecamatan untuk memperkuat sinergi dalam membangun desa. Ia menilai bahwa pembangunan kelembagaan tidak dapat mengandalkan peralatan semata, tetapi harus ditopang oleh kualitas sumber daya manusia yang kompeten.
“Peningkatan kapasitas tidak berhenti pada pemberian fasilitas. Yang jauh lebih penting adalah pemahaman, tata kelola, dan komitmen bersama untuk mendorong desa berkembang,” ujar Wabup di hadapan peserta.
Wabup juga menekankan bahwa keberhasilan program pembangunan desa sangat ditentukan oleh keseriusan seluruh unsur, mulai dari pemerintah desa hingga lembaga kemasyarakatan, dalam menjalankan peran masing-masing. Menurutnya, kolaborasi dan konsistensi menjadi kunci agar kelembagaan desa semakin kuat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Menutup sambutan, Wabup menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan program tersebut.
“Semoga setiap upaya yang kita lakukan membawa manfaat besar bagi masyarakat Bondowoso dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” tuturnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bondowoso sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat fungsi kelembagaan desa dan kelurahan pada tahun 2025. (*)
Penulis : Miftahul Qodril Ramadhani
Editor : Redaksi