
Bondowoso, Obor Rakyat – Sebuah unggahan dari akun Facebook bernama @yulianggraeni, yang mengaku sebagai pendukung sekaligus bagian dari tim sukses pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso Rahmat (Ra Hamid–As’at), menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam tulisannya, ia menyampaikan kritik terkait visi–misi serta kinerja pemerintahan yang dinilai belum menunjukkan perkembangan signifikan setelah sembilan bulan menjabat.
Dalam unggahan tersebut, ia menyebut bahwa visi misi pasangan Rahmat saat masa kampanye dinilai berhasil menarik simpati masyarakat, termasuk dirinya. Namun, setelah beberapa bulan memimpin, ia menilai belum terlihat langkah nyata dari pemerintah daerah.
Ia menyoroti beberapa hal yang dianggap mendesak, seperti perbaikan jalan, penambahan penerangan di daerah pedesaan maupun area publik, hingga peningkatan fasilitas di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo. Menurutnya, ruang publik tersebut perlu dibenahi agar tidak kalah dari daerah lain seperti Banyuwangi, Jember, Situbondo, dan Probolinggo.
Lebih jauh, ia membandingkan kemampuan kepala desa di Jawa Tengah, yakni Hoho Alkaff yang menurutnya dapat memperbaiki jalan dengan dana pribadi. Hal ini, tulisnya, seharusnya menjadi dorongan bagi pemimpin di tingkat kabupaten untuk lebih responsif terhadap kebutuhan warganya.
Unggahan tersebut juga menyinggung rasa kecewa karena merasa perjuangannya dalam mendukung pasangan calon saat pemilihan tidak sebanding dengan perhatian yang diterima masyarakat pasca kemenangan.
Di akhir unggahan, ia menegaskan bahwa dukungan yang diberikannya murni menggunakan dana pribadi, tanpa menerima bantuan dari pihak mana pun, dan berharap pemerintah daerah dapat lebih mendengar aspirasi warga.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersebut terus mendapat respons dari warganet. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik yang disampaikan. (*)
Penulis : Latif J
Editor : Redaksi