Pemkab Bondowoso Percepat Rekonstruksi Jalan Solor–Pancur, Target Rampung 7 Desember 2025

Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso terus mempercepat peningkatan infrastruktur dasar sebagai bagian dari pemerataan pembangunan wilayah.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid didampingi oleh Plt Kepala Dinas BSBK, Ansori saat meninjau proyek Rekonstruksi Jalan Solor–Pancur.

Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso terus mempercepat peningkatan infrastruktur dasar sebagai bagian dari pemerataan pembangunan wilayah.

Pada Sabtu (22/11/2025), Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid melakukan peninjauan langsung terhadap pekerjaan rekonstruksi jalan yang berada di bawah Dinas Bina Marga, Sumberdaya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK) setelah kawasan wisata Batu So’on, Desa Solor, Kecamatan Cermee.

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai spesifikasi teknis, tepat waktu, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Ruas jalan Solor–Pancur sendiri merupakan akses vital yang menghubungkan kawasan wisata Batu So’on dengan pusat aktivitas masyarakat di Kecamatan Cermee dan wilayah sekitarnya.

Plt. Kepala Dinas BSBK Bondowoso, Ansori, yang mendampingi Bupati, memaparkan progres terkini proyek tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan rekonstruksi ini bersumber dari APBD awal 2025 dengan cakupan pembetonan sepanjang 360 meter dan lebar 3,5 meter. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 433.676.252.

“Ini memang kegiatan rekonstruksi ruas jalan Solor–Pancur, panjang 360 meter, lebar 3,5 meter, dengan anggaran empat ratus sekian juta. Bisa dicek di papan nama proyek,” jelas Ansori.

Baca Juga :  Bupati Lepas Ratusan Rider di Fun Riding #3 Solor Stone Park, Dorong Revalidasi Ijen Geopark 2026

Pembetonan Jadi Prioritas karena Medan Ekstrem

Ansori menegaskan bahwa pembetonan dilakukan berdasarkan aspirasi masyarakat. Kondisi jalan sebelumnya tergolong ekstrem sehingga sering memicu kecelakaan, terutama bagi pengendara motor.

“Lokasi ini sering sekali membuat warga jatuh karena jalannya ekstrem. Maka kami putuskan untuk membeton dulu. Untuk medan seperti ini, beton adalah pilihan terbaik,” ujarnya.

Dari total pekerjaan, proses betonisasi saat ini sudah mencapai sekitar separuh. Selanjutnya, jalan akan diperkuat dengan overlay untuk meningkatkan durabilitas struktur.

“Betonisasi tinggal separuh, nanti di-overlay. Target kami 7 Desember 2025 semuanya selesai karena tidak boleh melampaui tahun anggaran. SPK dimulai sekitar Oktober dan progresnya aman,” tambahnya.

Harapan Masyarakat: Rekonstruksi Dilanjutkan Hingga Aspal Lama

Meski pekerjaan tahun ini merupakan tahap awal, masyarakat berharap proyek dapat diperpanjang hingga tersambung dengan ruas jalan beraspal lama di bagian atas. Ansori memastikan tahap saat ini akan diselesaikan tepat waktu, sementara kelanjutan penanganan akan menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Ini tahap awal, tetapi masyarakat minta agar bisa lanjut sampai nyambung dengan aspal lama. Yang jelas pekerjaan tahun ini harus selesai tepat waktu,” tegas Ansori.

Dorong Mobilitas dan Pariwisata Batu So’on

Melalui rekonstruksi ini, Pemkab Bondowoso menargetkan peningkatan aksesibilitas dan keselamatan pengguna jalan. Infrastruktur yang lebih baik diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga mendukung pengembangan sektor pariwisata Batu So’on dan kegiatan ekonomi masyarakat Cermee.

Proyek ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat jaringan infrastruktur strategis guna mendukung pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Bondowoso. (*)

Penulis : Latif J
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *