
Medan, Obor Rakyat — Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Keluarga Samosir (FOKKSA) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aksi penanaman 3.000 bibit pohon berbuah di Kecamatan Sianjur Mula Mula, Kabupaten Samosir.
Kegiatan berlangsung di SD Negeri 4 Sikkam dan kawasan Batu Hobon, salah satu situs penting Geopark Kaldera Toba, Sabtu (22/11/2025).
Ketua Umum FOKKSA Drs. Hotman Situmorang, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata organisasi terhadap tanah leluhur dan masyarakat Samosir.
“Ini adalah aksi konkret FOKKSA bagi masyarakat Samosir. Kami berharap masyarakat Sianjur Mula Mula menerima dan merawat pohon-pohon ini sehingga kelak dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari dunia pendidikan. Kepala Sekolah SD Negeri 4 Sikkam, Pangihutan N. Limbong, SS, mengapresiasi langkah FOKKSA yang dinilai membawa dampak positif bagi lingkungan dan generasi muda.
“Kami bangga dengan kegiatan ini. FOKKSA membuktikan bahwa mereka tidak hanya berbicara, tetapi benar-benar melakukan aksi nyata untuk kepedulian lingkungan,” tegasnya.
Aksi penanaman pohon ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh gereja, remaja dan karang taruna, hingga perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, termasuk Kepala Sekolah SD Negeri 11 Hutagur-gur, Meriati Habeahan.
Sekretaris Jenderal FOKKSA, Rudi Harianto Manik, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam keberlanjutan program penghijauan.
“Kami berharap Bapak dan Ibu menjaga serta merawat pohon yang sudah ditanam. Bila dirawat dengan baik, pohon-pohon ini akan berbuah dan memberi manfaat ekonomi bagi keluarga,” ujarnya.
FOKKSA memastikan bahwa program penanaman pohon berbuah akan menjadi agenda tahunan, sebagai bagian dari upaya jangka panjang mendukung kelestarian alam serta peningkatan ekonomi warga Samosir.
Dengan aksi ini, FOKKSA berharap kawasan Sianjur Mula Mula tidak hanya semakin hijau, tetapi juga menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat di masa mendatang. (*)
Penulis : S Hadi Purba
Editor : Redaksi