Jember, Obor Rakyat – Gerakan Serentak Pelayanan Inseminasi Buatan (IB) Tahun 2025 resmi dipusatkan di City Forest, Kabupaten Jember, Senin (24/11/2025).
Kegiatan akbar sektor peternakan tingkat Provinsi Jawa Timur ini dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran Forkopimda, kepala dinas, asosiasi peternak, pelaku usaha, serta ratusan peternak dari seluruh kabupaten/kota.
Berdasarkan laporan panitia, sebanyak 865 peserta hadir, termasuk pelajar yang ikut dalam kegiatan minum susu bersama Gubernur.
Gubernur: Jawa Timur Siap Jadi Tulang Punggung Ketahanan Pangan Nasional
Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan bahwa sektor peternakan memasuki fase krusial untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Menurutnya, Gerakan IB Serentak bukan sekadar rutinitas, melainkan strategi terpadu untuk memperkuat produksi sapi potong nasional.
“Kita masih impor daging sekitar 58%. Jika semua bergerak bersama—peternak, penggemuk, perguruan tinggi, asosiasi dokter hewan, hingga pelaku usaha, maka Indonesia bisa mencapai swasembada daging dalam 3 sampai 4 tahun ke depan,” tegasnya.
Khofifah menjelaskan bahwa penguatan peternakan harus mencakup inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan, hingga vaksinasi massal. Dalam kesempatan itu, vaksinasi ternak dilakukan serentak sebagai bagian dari pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) dan peningkatan kesehatan hewan.
Sapi Jantan 1 Ton dan Pedet Hasil IB Dipamerkan
Khofifah juga mengungkapkan bahwa data teknis menunjukkan prospek besar percepatan produksi sapi potong melalui IB. Salah satu contohnya adalah sapi jantan hasil IB berusia dua tahun dengan bobot lebih dari 1 ton yang ditampilkan dalam acara tersebut.
“Jawa Timur telah memasuki fase kedaulatan pangan. Setelah swasembada beras dan peluang besar swasembada gula, kini swasembada daging sangat mungkin dicapai. Insya Allah, Jawa Timur akan menjadi garda terdepan mendukung program pangan nasional Presiden Prabowo,” tambahnya.
Raih Rekor MURI untuk Inseminasi Buatan Terbanyak
Kegiatan ini juga menjadi puncak Gerakan IB Serentak 2025 yang mencatatkan Rekor MURI untuk kategori pelaksanaan inseminasi buatan pada sapi terbanyak dalam satu tahun. Capaian ini didukung:
- 1.417 petugas IB
- 7.000 petugas pemeriksa kebuntingan (PKB)
- 58 pengawas
- 95 pengawas obat hewan
Selain itu, ditampilkan pula pedet dan sapi jantan hasil IB berbobot ekstrem sebagai bukti keberhasilan program.
Gubernur turut menyerahkan berbagai penghargaan, termasuk apresiasi bagi petugas berprestasi, sertifikat sanitasi kawasan untuk RPU Sidowungu Gresik, bantuan obat dan vaksin, bantuan pakan ternak, motor roda tiga pengangkut pakan, hingga bantuan kambing bagi HKTI se-Jawa Timur.
Bupati Jember: Momentum untuk Kesejahteraan Peternak
Bupati Jember, Muhammad Fawait (Gus Fawait) menyampaikan apresiasi karena Jember dipilih sebagai pusat kegiatan berskala provinsi ini. Ia berharap dampak program dapat dirasakan langsung oleh petani dan peternak di daerahnya.
“Kami berharap masyarakat Jember, terutama petani dan peternak, dapat merasakan peningkatan kesejahteraan dari program ini,” ujarnya.
Jawa Timur Mantapkan Diri sebagai Lokomotif Pangan Nasional
Gerakan Serentak IB 2025 menjadi momentum penting yang menegaskan posisi Jawa Timur sebagai provinsi dengan kontribusi terbesar terhadap produksi pangan nasional. Dengan dukungan pemerintah, perguruan tinggi, tenaga kesehatan hewan, dunia usaha, dan para peternak, Jawa Timur mempertegas perannya sebagai lokomotif utama swasembada pangan Indonesia. (*)
Penulis : Maria Agustina
Editor : Redaksi