Kekurangan Armada, Damkar Bondowoso Beroperasi dengan Kendaraan Tua

Bondowoso, Obor Rakyat – Keterbatasan armada pemadam kebakaran (damkar) masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Bondowoso. Dari tujuh unit mobil damkar yang dimiliki, hanya tiga hingga empat unit yang benar-benar dapat beroperasi optimal. Kondisi ini disebabkan usia kendaraan yang sudah tua serta keterbatasan anggaran pengadaan unit baru.
Kondisi armada Damkar di Kabupaten Bondowoso.

Bondowoso, Obor Rakyat – Keterbatasan armada pemadam kebakaran (damkar) masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Bondowoso. Dari tujuh unit mobil damkar yang dimiliki, hanya tiga hingga empat unit yang benar-benar dapat beroperasi optimal. Kondisi ini disebabkan usia kendaraan yang sudah tua serta keterbatasan anggaran pengadaan unit baru.

Plt Kabid Damkar UPT Pemadam Kebakaran Bondowoso, Ahmad Hamri, menyampaikan bahwa kondisi ideal belum dapat terpenuhi karena sebagian besar kendaraan sudah tidak layak pakai.

“Yang digunakan empat unit, yakni Dyna, Jakarta, Karsentro, dan Chinese. Tiga unit lainnya sudah tidak layak operasional,” jelas Hamri, Rabu (26/11/2025).

Ia menegaskan, persoalan bukan pada peralatan seperti selang atau perlengkapan lain, melainkan pada tenaga kendaraan yang mulai melemah. Mobil tua tidak mampu melaju cepat, sementara kecepatan respons adalah faktor penting dalam penanganan kebakaran.

“Kendaraan tua tentu lajunya tidak maksimal. Itu yang membuat penanganan di lapangan sering terhambat,” tambahnya.

Baca Juga :  Tipu Klien Rp 382 Juta, Oknum Pengacara Asal Surabaya Ditersangkakan Polres Bondowoso

Selang 50 Meter untuk Menjangkau Medan Sulit

Untuk mengatasi keterbatasan armada, Damkar Bondowoso melakukan inovasi dengan memperpanjang selang hingga 50 meter. Strategi ini dilakukan agar petugas tetap dapat menjangkau lokasi kebakaran yang sulit diakses mobil, seperti gang-gang sempit atau area padat penduduk.

Hamri menilai, kebutuhan ideal jumlah armada sulit ditentukan secara pasti. Namun, pengadaan seharusnya mempertimbangkan tingkat kesulitan medan dan karakteristik wilayah Bondowoso yang memiliki kawasan padat, dataran tinggi, hingga daerah terpencil.

Perawatan Harian agar Tetap Siap 24 Jam

Meski kondisi armada serba terbatas, perawatan rutin setiap hari tetap dilakukan untuk menjaga performa kendaraan. Hal ini penting agar tim damkar selalu dalam kondisi siaga penuh sepanjang waktu.

“Perawatan kami lakukan setiap hari. Yang terpenting unit tetap siap siaga 24 jam,” ujarnya.

Harapan Pengadaan Unit Baru pada 2026

Pemkab Bondowoso disebutkan tengah berupaya memenuhi kebutuhan armada, namun kendala anggaran menjadi penyebab utama lambatnya pengadaan. Hamri berharap, kebutuhan kendaraan damkar dapat diakomodasi pada anggaran tahun 2026.

“Harapannya, pada 2026 bisa dianggarkan,” pungkas Hamri. (*)

Penulis : Latif J
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *