Kodim 0211/Tapteng Kerahkan Seluruh Personel Evakuasi Korban Banjir dan Longsor di Sibolga–Tapteng

Tapanuli Tengah, Obor Rakyat – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah sejak Selasa malam memicu respons cepat dari Kodim 0211/Tapanuli Tengah. Seluruh personel dikerahkan untuk membantu evakuasi warga terdampak di sejumlah titik yang terisolasi akibat tingginya intensitas hujan.
petugas saat mengevakuasi korban banjir di Sibolga–Tapteng.

Tapanuli Tengah, Obor Rakyat – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah sejak Selasa malam memicu respons cepat dari Kodim 0211/Tapanuli Tengah. Seluruh personel dikerahkan untuk membantu evakuasi warga terdampak di sejumlah titik yang terisolasi akibat tingginya intensitas hujan.

Hujan deras menyebabkan pemukiman warga terendam, akses jalan utama terputus, serta longsor di beberapa lokasi yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Kondisi ini membuat proses evakuasi dan pendataan harus dilakukan secara hati-hati di tengah situasi darurat dan minimnya akses komunikasi.

Evakuasi Dilakukan dengan Perahu Karet dan Kendaraan Taktis

Personel Kodim 0211/Tapteng bersama BPBD, Polri, Basarnas, dan pemerintah daerah bergerak cepat menuju wilayah yang paling parah terdampak. Evakuasi warga dilakukan menggunakan perahu karet dan kendaraan taktis, dengan prioritas penyelamatan bagi anak-anak, lansia, serta warga yang tinggal di daerah berisiko tinggi.

Tim kesehatan Kodim turut memberikan pertolongan pertama kepada warga yang mengalami luka maupun kondisi darurat lain.

Baca Juga :  HUT Mitrapol ke-9 dan Mitrapolitika ke-2 Berlangsung Meriah, Dihadiri Tokoh Penting Polri dan TNI

Korban Jiwa dan Kerusakan Infrastruktur

Menurut pendataan awal, berikut perkembangan dampak bencana:

  • Kota Sibolga
  • 5 orang meninggal dunia
  • 3 orang luka berat/ringan
  • 6 orang masih dalam pencarian
  • 72 unit rumah rusak
  • 7 meter jalan rusak
  • 3 unit kendaraan terdampak
  • Kabupaten Tapanuli Tengah
  • 4 orang meninggal dunia
  • Tidak ada laporan korban luka atau hilang
  • 1 unit rumah rusak

Kerugian materiil diperkirakan terus bertambah seiring meluasnya area yang berhasil dijangkau tim gabungan.

Akses Terputus, Komunikasi Lumpuh

Upaya evakuasi dan pendataan di lapangan terkendala oleh terputusnya akses jalan menuju wilayah Sibolga dan Tapteng akibat longsor. Selain itu, jaringan listrik, telepon, dan internet dilaporkan lumpuh total sehingga komunikasi antartim dan koordinasi berlangsung secara terbatas.

Operasional Bandara FL. Tobing Pinang Sori juga belum dapat dipastikan karena gangguan komunikasi yang masih berlangsung.

Di tengah situasi kritis, Kodim 0211/Tapteng tetap melakukan penyisiran ke wilayah rawan serta mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. Distribusi logistik darurat dan pencarian terhadap warga yang masih hilang digencarkan melalui koordinasi lintas instansi.

Kapendam I/BB Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap menegaskan bahwa Kodam I/BB memberikan perhatian penuh terhadap bencana yang menimpa Sibolga dan Tapanuli Tengah.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kodam I/BB terus menyiagakan satuan jajarannya untuk mempercepat proses evakuasi, membantu penanganan darurat, dan mendukung pemulihan wilayah terdampak,” ujarnya. (*)

Penulis : Maria
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *