
Pematangsiantar, Obor Rakyat – SD Negeri 122368 yang berlokasi di Jalan Batu Kapur, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, kembali menjadi sorotan publik. Kepala sekolah, Husnayati S.Pd, mendapat kritik tajam dari masyarakat dan orang tua murid terkait gaya kepemimpinan yang dinilai tidak harmonis dan kurang responsif terhadap kebutuhan sekolah.
Penurunan Jumlah Siswa Baru Dinilai Mengkhawatirkan
Dalam dua tahun terakhir, jumlah peserta didik baru di SD Negeri 122368 terus menurun. Pada tahun 2024 hanya sekitar 16 siswa yang mendaftar, dan pada tahun 2025 jumlahnya anjlok menjadi 7 orang. Penurunan signifikan ini diduga berkaitan dengan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap manajemen sekolah.
Orang tua siswa menilai situasi internal sekolah tidak kondusif dan dianggap berdampak pada minimnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah tersebut.
Seragam Olahraga Tak Kunjung Terealisasi
Kekecewaan orang tua murid semakin bertambah lantaran seragam olahraga siswa baru belum juga diberikan, meski tahun ajaran baru telah berlangsung beberapa waktu. Sebelumnya, pihak sekolah sempat menggelar rapat untuk mengusulkan pengutipan dana pengadaan seragam. Namun rencana itu batal karena mayoritas orang tua menolak pungutan tambahan yang dinilai tidak sesuai aturan.
Keterlambatan ini makin memperburuk hubungan antara pihak sekolah dan wali murid.
Pernyataan Kepala Sekolah Soal Orang Tua Menunggu Anak Menuai Reaksi
Puncak kritik masyarakat muncul setelah Husnayati menyampaikan keberatan terhadap kehadiran orang tua murid yang menunggu anaknya di area sekolah. Ia disebut menyampaikan bahwa lingkungan sekolah bukan tempat umum untuk menunggu.
Sikap tersebut memicu reaksi keras dari para orang tua. Mereka menilai pernyataan itu mencerminkan arogansi dan kurangnya empati seorang pemimpin lembaga pendidikan.
“Kami hanya menunggu anak kami pulang, bukan untuk mengganggu. Tapi kepala sekolah malah marah-marah. Kami jadi tidak nyaman,” ujar seorang wali murid yang meminta identitasnya dirahasiakan, Kamis (27/11/2025).
Desakan Evaluasi Menguat
Sejumlah orang tua dan tokoh masyarakat mendesak Wali Kota Pematangsiantar serta Dinas Pendidikan untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap kepemimpinan di SD Negeri 122368.
“Sekolah ini semakin sepi murid karena ulah kepala sekolah yang arogan. Tolong segera dievaluasi,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.
Mereka berharap pemerintah tidak menutup mata terhadap kondisi yang dinilai semakin memprihatinkan tersebut.
Ketua DPP KOMPI B, Henderson Silalahi, turut angkat bicara. Ia menilai sikap kepala sekolah yang mengeluhkan orang tua menunggu anaknya tidak tepat.
“Seharusnya kepala sekolah bangga orang tua hadir menunggu anak di sekolah. Itu bukti sinergi antara wali murid dan pihak sekolah dalam mengawasi perkembangan siswa,” ujarnya.
Masyarakat berharap Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar segera melakukan evaluasi menyeluruh agar suasana belajar di SD Negeri 122368 kembali kondusif dan sekolah dapat mengembalikan kepercayaan publik. (*)
Penulis : S Hadi Purba
Editor : Redaksi