
Termasuk Soal ABK Nelayan Terdampar di Sumbawa
Jember, Obor Rakyat — Anggota DPRD Kabupaten Jember dari Fraksi NasDem, Khurul Fatoni menggelar Reses Masa Sidang Ke-3 Tahun 2025 di Kantor Desa Gerden, Kecamatan Puger, Jumat (5/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Gerden, jajaran PAC dan ranting se-Dapil 6, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ratusan warga.
Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban, menjadi ruang dialog terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari kebutuhan infrastruktur desa, pertanian, hingga fasilitas kelompok tani.
Masyarakat Laporkan Empat ABK Puger Terdampar di Sumbawa
Di luar dugaan, warga juga menyampaikan kabar mengenai empat ABK kapal nelayan asal Puger yang dilaporkan terdampar di wilayah Sumbawa setelah sebelumnya hilang kontak. Menanggapi hal ini, Khurul Fatoni menegaskan komitmennya untuk ikut mengawal proses pemulangan para ABK.
“Terkait ABK yang terdampar, kami siap membantu agar bisa dipulangkan dengan aman,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Khurul Fatoni menekankan bahwa reses merupakan momen penting bagi dirinya untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada usulan-usulan sebelumnya yang belum terealisasi karena proses penganggaran tidak sepenuhnya berada di tangan anggota dewan.
“Maka hari ini dalam reses, monggo panjenengan mengusulkan apa saja secara tertulis. Semua akan kami tampung dan perjuangkan sesuai mekanisme,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa berbagai usulan seperti alsintan, irigasi tersier, dan jalan usaha tani harus melalui proses teknis dan verifikasi berlapis dari dinas terkait.
“Kadang masyarakat mengira anggota dewan tinggal tunjuk langsung jadi. Padahal ada proses, ada verifikasi, ada alokasi,” tambahnya.
Fokus pada Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Pertanian
Khurul Fatoni juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai prioritas nasional. Menurutnya, pembangunan jalan usaha tani, jaringan irigasi, dan alat pendukung kelompok tani akan terus menjadi fokus perjuangannya di DPRD Jember.
Ia menegaskan bahwa seluruh aspirasi tetap akan diperjuangkan melalui mekanisme resmi, meskipun keputusan akhir berada sepenuhnya pada pemerintah daerah dan OPD teknis.
“Bismillahirrahmanirrahim, kita berharap semoga pokir nanti bisa lolos. Tapi seandainya tidak, jangan kecewa. Semua ada prosesnya, dan saya akan sampaikan secara terbuka,” ucapnya.
Penutup Meriah dengan Hiburan Elektron
Setelah sesi dialog aspirasi selesai, acara reses ditutup dengan hiburan elektron dan penampilan artis lokal. Suasana meriah ini semakin mempererat kedekatan antara wakil rakyat dan masyarakat di Dapil 6. (*)
Penulis : Maria Agustina
Editor : Redaksi