Banyuwangi, Obor Rakyat – Kondisi Terminal Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur kembali menjadi sorotan masyarakat. Terminal yang seharusnya menjadi simpul penting transportasi di wilayah selatan Banyuwangi tersebut kini tampak tidak terawat dan mengalami sejumlah kerusakan serius.
Berdasarkan pantauan di lapangan, berbagai fasilitas utama diketahui telah lama tidak mendapatkan perbaikan. Atap ruang tunggu menunjukkan kebocoran, cat bangunan mengelupas, kursi penumpang banyak yang rusak, sementara toilet umum berada dalam kondisi memprihatinkan dan tidak tersedia air. Mushola pun tidak memiliki fasilitas tempat wudhu. Beberapa sudut terminal terlihat kumuh dan dipenuhi sampah.
Area parkir kendaraan angkutan umum juga tampak becek dan tidak tertata, membuat suasana semakin tidak nyaman. Selain itu, sejumlah lampu penerangan tidak berfungsi, sehingga terminal terasa gelap dan kurang aman pada malam hari.
Seorang warga Rogojampi yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya.
“Terminal ini dulu ramai. Sekarang selain sepi, kondisinya juga tidak terawat. Banyak fasilitas rusak dibiarkan begitu saja. Pemerintah seperti tutup mata,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Para sopir angkutan pun merasakan dampak buruk dari kondisi terminal tersebut. Mereka mengaku pendapatannya menurun karena penumpang enggan menunggu di terminal.
“Kalau fasilitasnya bagus, orang mau nunggu di terminal. Sekarang mereka lebih memilih nunggu di pinggir jalan,” ujar salah satu sopir angkot.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Banyuwangi maupun Dinas Perhubungan terkait rencana perbaikan Terminal Rogojampi.
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki fasilitas terminal demi kenyamanan dan keselamatan pengguna angkutan umum. Keluhan semakin menguat mengingat masyarakat Banyuwangi membayar pajak setiap tahun, namun perawatan infrastruktur publik seperti Terminal Rogojampi dinilai terabaikan.
Sebagai daerah tujuan wisata, warga menilai kondisi terminal yang memprihatinkan ini tidak mencerminkan wajah Banyuwangi sebagai kota destinasi. Terminal Rogojampi seharusnya menjadi titik transit yang layak bagi wisatawan maupun masyarakat lokal yang hendak melanjutkan perjalanan ke berbagai wilayah di Banyuwangi.
Masyarakat kini menantikan keseriusan Pemkab Banyuwangi untuk melakukan pembenahan agar Terminal Rogojampi kembali fungsional, bersih, dan nyaman sebagai fasilitas publik yang semestinya. (*)
Penulis : Kyasianto
Editor : Redaksi