
Situbondo, Obor Rakyat – KHRM Khalilur R. Abdullah Sahlawiy atau Gus Lilur, pengusaha nasional asal Situbondo dan pemimpin Super Holding Sabhumi Barat Basra, resmi menancapkan ekspansi bisnis besar-besaran di Surabaya. Langkah strategis ini diwujudkan melalui pembukaan tiga kantor baru di sejumlah kawasan bisnis dan pelabuhan paling prestisius di Kota Pahlawan.
Lewat bendera Surya Bhumi Bandar Darat Bandar Samudera Nusantara (Sabhumi Barat Basra), super holding tersebut mengonsolidasikan empat induk perusahaan yang mengelola ratusan lini usaha di sektor pertambangan, kontraktor tambang, perikanan, hingga bongkar muat.
Surabaya Dipilih Sebagai Pusat Kendali Ekspansi Nasional
“Surabaya ini Kota Pahlawan. Semangat kepahlawanan inilah yang mengilhami saya untuk mengibarkan bendera bisnis dari kota ini. Saya total dalam ekspansi bisnis di Surabaya, kota kelahiran Nahdlatul Ulama,” ujar Gus Lilur, Kamis (11/12/2025).
Ia menegaskan bahwa Sabhumi Barat Basra tengah melakukan reposisi besar untuk memperkuat dominasi di sektor inti mereka, terutama pertambangan dan logistik laut.
Empat Induk Perusahaan Sabhumi Barat Basra Resmi Reposisi Operasional
1. Bandar Indonesia Grup (BIG)
- BIG, sebagai induk yang membawahi ratusan anak perusahaan dengan ratusan konsesi pertambangan di Jawa Timur, memindahkan kantor pusat dari Graha Pena Ekstensi ke Graha Pena Surabaya. Reposisi ini bertujuan memperkuat fokus BIG dalam menguasai dan menata operasional tambang galian C di Jawa Timur.
2. SANTRI Grup (Sarana Nata Tambang Lestari Grup)
- SANTRI Grup berperan sebagai kontraktor tambang utama bagi seluruh konsesi BIG. Perusahaan ini kini berkantor di Graha Pena Ekstensi lantai 10, menempati satu lantai penuh untuk operasional terpadu. SANTRI Grup juga siap menambah dan memodernisasi armada alat berat sebagai bagian dari target menjadi kontraktor tambang terbaik di Indonesia.
3. BALAD Grup (Bandar Laut Dunia Grup)
- Untuk memperkuat sektor maritim dan logistik laut, BALAD Grup memindahkan kantor ke Pelindo Place Office Tower, area strategis di Pelabuhan Tanjung Perak. Lokasi ini dipilih guna mempercepat koordinasi dan mobilisasi menuju area industri perikanan dan budi daya milik BALAD Grup di Kangean, Sumenep, Madura.
4. VHANDASTA Grup (Vahana Sampada Samasta Grup)
- Sebagai unit bisnis baru yang bergerak di bidang Perusahaan Bongkar Muat (PBM), Vhandasta Grup juga akan beroperasi dari Pelindo Place Office Tower. Keberadaan kantor di jantung Pelabuhan Tanjung Perak memungkinkan perusahaan melakukan pelayanan bongkar muat secara efisien dan responsif.
Persiapan Menyongsong 2026: Konsolidasi Ratusan Unit Usaha
Menjelang tahun 2026, Sabhumi Barat Basra memperkuat struktur bisnisnya dengan penataan kantor induk dan percepatan integrasi ratusan cucu usaha yang berada di bawah super holding tersebut.
“Super Holding Sabhumi Barat Basra menata kantor dan menyiapkan gerak laju ratusan cucu usahanya menjelang tahun baru 2026,” pungkas Gus Lilur.
Analisis Bisnis: Langkah Strategis Menuju Dominasi Regional
Ekspansi serentak yang dilakukan Sabhumi Barat Basra di Surabaya menunjukkan strategi pertumbuhan agresif yang berorientasi pada:
- Sentralisasi manajemen di kota bisnis terbesar di Jawa Timur
- Akselerasi efisiensi operasional sektor tambang dan logistik
- Penguatan rantai pasok dari pertambangan darat hingga distribusi maritim
- Pembangunan ekosistem bisnis terintegrasi berbasis holding
Dengan langkah ini, posisi Sabhumi Barat Basra sebagai pemain utama di sektor pertambangan, kontraktor tambang, perikanan laut, serta bongkar muat diprediksi semakin kokoh di tingkat regional maupun nasional. (*)
Penulis : Eko Apriyanto
Editor : Redaksi