Mamberamo Tengah, Obor Rakyat — Personel Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 521/DY bersama warga Distrik Eragayam melaksanakan kegiatan gotong royong membangun serta merehabilitasi honai dan para-para sebagai bentuk pembinaan teritorial dan upaya menjaga kelestarian budaya lokal Papua, Kamis (11/12/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah pedalaman. Proses pembangunan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengumpulan kayu, penataan struktur bangunan, hingga pemasangan jerami pada atap honai. Keterlibatan aktif warga dan prajurit TNI menunjukkan tingginya semangat kebersamaan di daerah tersebut.
Danpos Satgas Pamtas Yonif 521/DY, Letda Inf Anggi Hardika, menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar bantuan fisik. Lebih dari itu, gotong royong membangun honai menjadi simbol kuat kedekatan emosional antara prajurit TNI dan masyarakat setempat.
“Kehadiran kami di sini tidak hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Distrik Eragayam. Melalui pembangunan honai dan para-para ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu siap bahu membahu bersama rakyat,” ujar Letda Inf Anggi Hardika.
Sementara itu, warga pemilik honai, Bapak Lamboker (38), menyampaikan apresiasi mendalam atas bantuan yang diberikan. Ia menilai kehadiran TNI sangat membantu mempercepat proses pembangunan yang biasanya membutuhkan banyak tenaga.
“Terima kasih banyak TNI. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Honai dan para-para ini sangat penting untuk kegiatan sosial dan penyimpanan hasil kebun. Kehadiran TNI membuat pekerjaan lebih ringan dan cepat selesai,” ungkapnya.
Komandan Satgas Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, S.E., M.I.P., menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana mempertahankan tradisi gotong royong yang telah mengakar dalam budaya Papua serta menjaga nilai kearifan lokal melalui pembangunan honai yang ramah lingkungan.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus mempererat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat.
“Kami berkomitmen membantu warga yang kekurangan tenaga untuk membangun atau merenovasi honai. Melestarikan tradisi Papua dan membangun kebersamaan merupakan prioritas kami,” tegasnya.
Melalui kegiatan gotong royong ini, TNI dan masyarakat Distrik Eragayam diharapkan terus memupuk rasa persaudaraan, solidaritas, serta menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera di wilayah penugasan perbatasan. (*)
Penulis : Maria
Editor : Redaksi