
Jember, Obor Rakyat – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Komunitas Perempuan Kebayakan Jember menggelar kegiatan outbond dan gathering yang berlangsung di Jember Mini Zoo, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat komitmen pelestarian kebaya sebagai warisan budaya bangsa.
Komunitas Perempuan Kebayakan Jember yang telah berdiri selama kurang lebih dua tahun ini secara konsisten aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya. Pada peringatan Hari Ibu kali ini, para anggota mengikuti beragam permainan dan aktivitas kebersamaan yang dikemas dalam konsep outbond.
Wakil Ketua I Komunitas Perempuan Kebayakan Jember, Ir. Nunung Nuring Hayati, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga kekompakan dan rasa kekeluargaan antaranggota komunitas.
“Dalam rangka memperingati Hari Ibu, kami melaksanakan kegiatan outbond yang terdiri dari beberapa permainan. Kegiatan ini pada dasarnya untuk menjalin silaturahmi agar komunitas tetap solid dan memiliki rasa kekeluargaan yang kuat,” ujar Nunung, didampingi Wakil Ketua II, Yudanti Nugraheni.

Ia menjelaskan bahwa Komunitas Perempuan Kebayakan Jember tidak hanya aktif dalam kegiatan internal, tetapi juga rutin berpartisipasi dalam berbagai peringatan hari besar nasional dan kegiatan budaya lainnya.
Didirikannya komunitas ini, lanjut Nunung, dilatarbelakangi oleh keprihatinan akan semakin tergesernya kebaya oleh tren busana modern dan pengaruh mode dari luar negeri.
“Kebaya merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia, khususnya dalam adat Jawa. Kami ingin kebaya tidak dilupakan atau ditinggalkan seiring perkembangan zaman,” jelasnya.
Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan, Komunitas Perempuan Kebayakan Jember berharap dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap kebaya, baik di kalangan anggota maupun masyarakat luas, khususnya generasi muda.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat memperkuat bonding antaranggota dan menumbuhkan kecintaan terhadap kebaya. Tujuan utamanya adalah melestarikan kebaya agar generasi muda mengenal dan mencintai budaya bangsa melalui kebaya,” pungkasnya. (*)
Penulis : Maria Agustina
Editor : Redaksi