Ribuan Jamaah Padati Alun-Alun, Gus dan Lora Muda Cetak Sejarah Lewat Jember Bersholawat

Jember, Obor Rakyat – Ribuan jamaah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Jember memadati Alun-Alun Jember Nusantara, Minggu (14/12/2025), dalam kegiatan Jember Bersholawat bertema “Berkah Sholawat Menuai Syafa’at”.
Ribuan jamaah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Jember memadati Alun-Alun Jember Nusantara dalam kegiatan Jember Bersholawat.

Jember, Obor Rakyat – Ribuan jamaah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Jember memadati Alun-Alun Jember Nusantara, Minggu (14/12/2025), dalam kegiatan Jember Bersholawat bertema “Berkah Sholawat Menuai Syafa’at”.

Kegiatan ini mencatat sejarah baru karena untuk pertama kalinya sholawatan di alun-alun dipimpin oleh gus dan lora muda milenial.

Sholawat bersama tersebut dipimpin oleh para kiai muda, gus, dan lora yang tergabung dalam Majelis Dzikir dan Sholawat Sumber Wringin Jember. Antusiasme jamaah yang begitu besar menunjukkan kuatnya semangat keagamaan masyarakat sekaligus menegaskan peran generasi pesantren dalam ruang publik dan pembangunan daerah.

Bupati Jember, Muhammad Fawait (Gus Fawait) yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan sholawatan yang berlangsung khidmat, tertib, dan penuh makna.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jember, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Belum pernah ada sholawatan di alun-alun Jember yang dipimpin oleh gus dan lora muda. Hari ini sejarah itu tercatat,” ujar Gus Fawait.

Baca Juga :  Ganda Putri Indonesia Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Ana/Trias Raih Perak Usai Duel Sengit Kontra Malaysia

Menurut Gus Fawait, sholawat bukan sekadar amalan spiritual, melainkan memiliki dampak nyata dalam kehidupan sosial dan kepemimpinan. Ia menegaskan bahwa latar belakang santri tidak pernah menjadi penghalang untuk berkontribusi dan memimpin daerah.

“Dengan sholawat, hajat-hajat kita dikabulkan oleh Allah. Saya membuktikan sendiri. Bupati Jember hari ini adalah seorang santri. Maka jangan pernah berkecil hati menjadi santri,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait juga memohon doa dan dukungan para kiai, gus, dan lora untuk mewujudkan visi Jember Baru, Jember Maju, dan masyarakat yang sejahtera. Ia menekankan bahwa pembangunan daerah membutuhkan proses, kesabaran, kerja keras, serta doa bersama.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember telah memulai sejumlah program prioritas, antara lain pengaspalan jalan, pembangunan dan perbaikan sekolah, serta upaya mengaktifkan kembali Bandara Jember dengan rute strategis seperti Jember–Jakarta dan Jember–Bali.

Tak hanya itu, Gus Fawait juga mengumumkan program beasiswa kuliah tahun 2025 bagi generasi muda Jember di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia sebagai komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Menutup sambutannya, Gus Fawait menyampaikan rasa bangganya terhadap para gus dan lora muda yang dinilai berhasil menjadi motor penggerak dakwah dan persatuan umat.

“Saya bangga. Para gus dan lora muda hari ini berhasil mencatatkan sejarah. Semoga menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi Jember ke depan,” pungkasnya.

Kegiatan Jember Bersholawat menjadi simbol kuat sinergi antara nilai keislaman, pesantren, dan kepemimpinan muda, sekaligus menumbuhkan optimisme menuju Jember yang religius, maju, dan berdaya saing. (*)

Penulis : Maria Agustina
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *