
Jakarta, Obor Rakyat — Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2025 yang diselenggarakan Polda Metro Jaya bersama Forum Wartawan Polri (FWP), menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan PWI Jaya, resmi ditutup pada Selasa (16/12/2025) di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
UKW yang berlangsung selama dua hari, 15–16 Desember 2025, diikuti oleh 86 wartawan dari berbagai media. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kompetensi, profesionalisme, integritas, dan etika jurnalistik di tengah derasnya arus informasi serta tantangan disinformasi di era digital.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menegaskan bahwa UKW memiliki peran strategis dalam memperkuat sinergi antara Polri dan insan pers. Menurutnya, pers yang kompeten dan berintegritas merupakan mitra penting dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab kepada publik.
“Pers yang profesional, kompeten, dan berintegritas adalah mitra strategis Polri dalam menyajikan informasi yang akurat serta berperan aktif menangkal hoaks dan disinformasi,” ujar Budi Hermanto dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa Polda Metro Jaya terbuka terhadap kritik yang objektif dan konstruktif sebagai bagian dari fungsi kontrol sosial dalam sistem demokrasi. Kritik yang berbasis data dan etika jurnalistik dinilai penting untuk membangun kepercayaan publik.
Kabidhumas Polda Metro Jaya turut mengapresiasi peran PWI Pusat, Dewan Pers, PWI Jaya, Forum Wartawan Polri, dewan penguji, dan seluruh panitia atas terselenggaranya UKW 2025 dengan lancar. Ia berharap kompetensi yang diperoleh para peserta tidak hanya berhenti pada sertifikat, tetapi diwujudkan dalam karya jurnalistik yang mencerahkan dan bertanggung jawab.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Polda Metro Jaya dalam pelaksanaan UKW 2025. Menurutnya, uji kompetensi menjadi instrumen penting untuk menjaga marwah dan martabat pers di tengah dinamika pemberitaan yang semakin kompleks.
“Uji kompetensi ini merupakan bagian penting bagi wartawan untuk menjaga integritas, meningkatkan profesionalisme, serta memperkuat etika jurnalistik,” kata Akhmad Munir.
Ia berharap kolaborasi antara insan pers dan Polri dapat terus terjalin secara berkelanjutan guna menciptakan ruang informasi yang sehat, sekaligus mendukung terciptanya Jakarta yang aman, tertib, dan kondusif.
Dengan berakhirnya UKW 2025, diharapkan para wartawan peserta mampu menjalankan tugas jurnalistik secara profesional, independen, dan beretika, serta berkontribusi positif dalam menjaga kualitas informasi di ruang publik. (*)
Penulis : Nur Arifin
Editor : Redaksi