Bondowoso, Obor Rakyat – Polres Bondowoso mendirikan tiga pos pengamanan dan pelayanan berkonsep rumah adat Jawa guna mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Pos-pos tersebut akan beroperasi selama 24 jam penuh hingga awal Januari sebagai bagian dari Operasi Lilin 2025.
Tiga pos yang disiapkan terdiri dari satu Pos Pelayanan (Posyan) di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Bondowoso serta dua Pos Pengamanan (Pospam) yang masing-masing berada di Kecamatan Maesan dan Kecamatan Tapen. Lokasi pos dipilih di titik-titik strategis, khususnya jalur perbatasan Bondowoso dari arah Jember dan Situbondo.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan, meski secara operasi pengamanan utama berakhir pada Jumat, pos tetap dibuka hingga akhir pekan untuk mengantisipasi arus balik masyarakat.
“Sebenarnya hari Jumat sudah selesai, tapi Sabtu dan Minggu tetap dibuka. Kami antisipasi masyarakat yang pulang di akhir pekan,” ujar AKBP Harto, Sabtu (20/12/2025).
Pengamanan Nataru ini melibatkan personel gabungan lintas sektor, mulai dari Polri, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, hingga ORARI. Seluruh pos dijaga secara bergantian selama 1×24 jam.
Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby menegaskan bahwa keberadaan pos-pos tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat selama momentum libur akhir tahun.
“Semua pospam dan posyan dijaga petugas gabungan selama 1×24 jam,” katanya.
Pantauan di lapangan menunjukkan Pos Pelayanan di sisi utara Alun-alun Raden Bagus Asra tampil unik dengan desain rumah adat Jawa. Selain berfungsi sebagai pusat pengamanan, pos tersebut juga menyediakan layanan bagi masyarakat, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, angkringan Semeru dengan kopi gratis, hingga layanan tambal ban gratis.
Petugas gabungan juga terlihat aktif melakukan sosialisasi langsung di jalan raya, mengimbau pengendara agar tetap tertib dan mematuhi aturan lalu lintas selama periode Nataru.
Sementara itu, Polres Bondowoso mencatat tren positif dalam keselamatan berlalu lintas sepanjang tahun 2025. Angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan sebesar 43,98 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Data Polres Bondowoso mencatat, sepanjang 2025 terjadi 293 kasus kecelakaan lalu lintas, turun 230 kejadian dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 523 kasus. Namun, penegakan hukum melalui tilang justru mengalami peningkatan. Selama 2025, tercatat 2.033 perkara tilang, naik 16,17 persen dibandingkan 1.750 perkara pada 2024.
Polres Bondowoso berharap upaya pengamanan terpadu ini dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sekaligus menekan angka kecelakaan selama libur Nataru. (*)
Sumber : Humas Polres Bondowoso
Editor : Redaksi media