Jakarta, Obor Rakyat – Industri perfilman nasional kembali mencatat momen penting dengan kehadiran film “Timur”, sebuah film laga-drama Indonesia yang sukses menyita perhatian publik, Senin (22/12/2025).
Film ini menjadi sorotan karena berani tayang serentak dengan film internasional “Avatar”, di tengah banyaknya film lain yang memilih mengubah jadwal rilis.
“Timur” terinspirasi dari kisah nyata Operasi Mapenduma, sebuah misi militer bersejarah di Papua. Dengan balutan aksi intens dan drama emosional yang kuat, film ini menampilkan kualitas produksi yang mampu bersaing di level internasional.
Film ini sekaligus menandai debut Iko Uwais sebagai sutradara, sekaligus berperan sebagai pemeran utama. Iko Uwais didukung oleh jajaran aktor Indonesia berbakat, di antaranya Jimmy Kobogau, Yusuf Mahardika, Billy Bizael Tanasale, Jabal Nur, Aufa Assagaf, dan Beyon Destiano.
Dibalik Layar: Putra Bangka Belitung sebagai Executive Producer
Yang membanggakan, film “Timur” melibatkan putra daerah Bangka Belitung, Yentonius Jerriel Ho, yang akrab disapa Bang Aloy, sebagai Executive Producer melalui rumah produksi Uwais Pictures.
Bang Aloy lahir di Belinyu, Bangka, dan merupakan lulusan SMUN 1 Belinyu tahun 2002. Setelah menempuh pendidikan tinggi dengan beasiswa, ia berkarier sebagai banker selama 12 tahun sebelum akhirnya beralih menjadi pengusaha.
Saat ini, ia berdomisili di Jakarta, namun tetap menjaga kedekatan dengan kampung halaman karena kedua orang tuanya masih tinggal di Belinyu.
Keterlibatan Bang Aloy dalam film ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bangka Belitung. Ia juga mengajak masyarakat setempat—seperadik, ako-ako, ace-ace, chingin, serta seluruh warga Bangka Belitung—untuk menonton film “Timur” yang kini tayang di XXI Transmart Pangkalpinang.
Sinopsis Singkat Film “Timur”.
Film “Timur” mengisahkan seorang prajurit pasukan khusus bernama Timur, yang memimpin misi berbahaya untuk membebaskan sekelompok peneliti yang diculik oleh kelompok bersenjata di pedalaman Papua.
Misi kemanusiaan tersebut membawa Timur kembali ke hutan belantara tempat ia dibesarkan. Bersama sahabatnya, ia harus menghadapi kerasnya alam, konflik bersenjata, serta pergulatan batin akibat masa lalu dan hubungan personal yang belum selesai. Film ini menonjolkan tema patriotisme, persahabatan, dan pengorbanan, dengan latar operasi militer yang sarat makna sejarah.
Tayang Serentak Nasional
Film “Timur” resmi tayang mulai 18 Desember 2025 dan dapat disaksikan di seluruh jaringan bioskop di Indonesia, termasuk di Provinsi Bangka Belitung.
Dengan keberanian rilis di tengah persaingan film global serta kualitas cerita dan produksi yang kuat, “Timur” digadang-gadang menjadi salah satu film nasional paling berpengaruh di tahun 2025. (*)
Penulis : Achmad Sugiyanto
Editor : Redaksi