Perhutani KPH Bondowoso dan Brimob Polda Jatim Bahas Kerja Sama Pemanfaatan Kawasan Hutan untuk Base Camp Pelatihan

Bondowoso, Obor Rakyat – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso menerima kunjungan kerja Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dalam rangka koordinasi rencana kerja sama pemanfaatan kawasan hutan.
Perum Perhutani KPH Bondowoso saat menerima kunjungan kerja Brimob Polri dari Polda Jatim.

Bondowoso, Obor Rakyat – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso menerima kunjungan kerja Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dalam rangka koordinasi rencana kerja sama pemanfaatan kawasan hutan.

Kerja sama tersebut direncanakan untuk pembangunan Base Camp pelatihan Brimob Polda Jawa Timur, Selasa (23/12/2025).

Rencana lokasi pemanfaatan kawasan hutan berada di petak 38a wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bungatan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Panarukan, yang masuk dalam wilayah kerja KPH Bondowoso. Kawasan tersebut dinilai strategis dan representatif untuk mendukung kegiatan pelatihan serta pembinaan personel Brimob, dengan tetap mengedepankan prinsip kelestarian hutan dan keberlanjutan lingkungan.

Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Kepala Subdirektorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur, AKBP Rochmat Slamet, didampingi Kepala Satuan Polairud Polres Situbondo.

Dalam pertemuan tersebut, AKBP Rochmat Slamet menegaskan komitmen Polri untuk menjaga kelestarian kawasan hutan yang akan dimanfaatkan.
Menurutnya, rencana pembangunan Base Camp tidak akan mengurangi potensi sumber daya hutan maupun menebang pohon produktif.

Baca Juga :  Diduga Ada Pungli BLT Kesra Rp700 Ribu Salah Satu KPM, Kades Sumber Dumyong Bondowoso Akui Sedang Panggil Perangkat Desa

Sebaliknya, Brimob Polda Jawa Timur berkomitmen untuk terlibat aktif dalam kegiatan reboisasi dan penghijauan sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan.

“Kami memastikan pemanfaatan kawasan hutan ini dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kehadiran Base Camp pelatihan justru diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian personel Brimob terhadap kelestarian lingkungan,” ujar AKBP Rochmat Slamet.

Sementara itu, Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menyambut baik inisiatif kerja sama tersebut.

Ia menyampaikan bahwa Perhutani pada prinsipnya mendukung sinergi lintas sektor, termasuk dengan Polri, sepanjang pemanfaatan kawasan hutan dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Setiap rencana kerja sama akan melalui kajian teknis, administratif, dan lingkungan secara komprehensif. Tujuannya agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap fungsi ekologis, sosial, maupun ekonomi hutan,” jelas Misbakhul Munir.

Ia menambahkan, kerja sama ini juga diharapkan memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar hutan, antara lain melalui peningkatan keamanan kawasan, keterlibatan dalam kegiatan penghijauan, serta dampak ekonomi tidak langsung dari aktivitas pelatihan Brimob.

Kunjungan kerja tersebut ditutup dengan diskusi teknis mengenai batas lokasi, mekanisme kerja sama, serta rencana tindak lanjut berupa survei lapangan dan penyusunan dokumen pendukung. Kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat koordinasi guna mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan, berkelanjutan, dan tetap menjaga kelestarian hutan sebagai aset negara. (*)

Penulis : Imam Rofi’i
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *