Bondowoso, Obor Rakyat – Dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional ke-97, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso menggelar lomba memasak nasi goreng yang diikuti para pejabat struktural di lingkungan KPH Bondowoso, Rabu (24/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap peran ibu sekaligus sarana mempererat kebersamaan dan kekompakan internal organisasi.
Melalui pendekatan rekreatif dan edukatif, lomba memasak tersebut dirancang tidak sekadar seremonial, tetapi juga sebagai ruang refleksi atas nilai keteladanan, pengabdian, dan peran strategis perempuan, khususnya ibu dalam keluarga, organisasi, dan masyarakat.
Para peserta menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam mengolah nasi goreng, mulai dari pemilihan bahan, teknik memasak, hingga penyajian. Proses penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah indikator, antara lain cita rasa, kebersihan, estetika penyajian, dan kekompakan tim.
Indikator tersebut dinilai selaras dengan nilai profesionalisme, kedisiplinan, dan kolaborasi yang menjadi bagian dari budaya kerja Perhutani.
Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu Nasional melalui lomba memasak ini memiliki makna simbolis sebagai bentuk apresiasi terhadap peran ibu dalam membangun karakter, etos kerja, dan ketahanan keluarga.
“Nilai-nilai yang ditanamkan oleh seorang ibu sangat relevan dengan upaya membangun sumber daya manusia yang berintegritas dan berdaya saing, termasuk dalam mendukung pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari strategi manajemen sumber daya manusia untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis dan kondusif.
“Keseimbangan antara pelaksanaan tugas kedinasan dan aktivitas kebersamaan dinilai penting dalam menjaga motivasi, kesehatan
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh antusiasme dan keakraban, serta ditutup dengan penilaian akhir dan penyerahan apresiasi kepada peserta terbaik.
Momentum Hari Ibu Nasional ini diharapkan mampu memperkuat nilai kebersamaan, saling menghargai, dan soliditas jajaran Perhutani KPH Bondowoso dalam menjalankan tugas pengelolaan hutan negara secara profesional dan bertanggung jawab. (*)
Penulis : Imam Rofi’i
Editor : Redaksi