Aceh Utara, Obor Rakyat – Tokoh masyarakat Aceh Utara, Zubir H.T, menegaskan pentingnya edukasi kebencanaan sejak usia dini bagi anak-anak, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana seperti Tanah Merah dan Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan.
Menurutnya, anak-anak tidak hanya harus dilindungi saat bencana terjadi, tetapi juga dibekali pengetahuan agar mampu menghadapi situasi darurat secara mandiri dan tenang.
Zubir menyampaikan bahwa edukasi kebencanaan merupakan investasi jangka panjang dalam membangun generasi yang tangguh. Anak-anak perlu memahami bahwa bencana alam seperti banjir bandang dan longsor dapat terjadi kapan saja, sehingga kesiapsiagaan harus ditanamkan sejak dini.
“Edukasi kebencanaan bukan hanya soal teknis penyelamatan diri, tetapi membangun kesadaran bahwa bencana bisa datang tanpa peringatan. Dengan pemahaman itu, anak-anak akan lebih waspada dan siap,” ujar Zubir, Senin (29/12/2025).
Ia menambahkan, pengetahuan kebencanaan juga berperan besar dalam mengurangi trauma dan ketakutan yang sering dialami anak-anak di daerah rawan bencana. Dengan mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana, anak-anak akan merasa lebih aman dan percaya diri.
“Ketika anak-anak tahu apa yang harus dilakukan, mereka tidak panik. Mereka merasa lebih tenang dan tidak sendirian menghadapi kondisi darurat,” jelasnya.
Selain aspek keselamatan, Zubir menilai edukasi kebencanaan juga menjadi media pembentukan karakter. Anak-anak diajarkan nilai tanggung jawab, kepedulian, serta peran mereka dalam menjaga keselamatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Ia pun mendorong pemerintah daerah, sekolah, relawan kebencanaan, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi memperkuat program edukasi kebencanaan, terutama di wilayah Aceh Utara yang kerap terdampak bencana alam.
“Anak-anak adalah masa depan Aceh Utara. Memberikan mereka ilmu, keberanian, dan rasa tanggung jawab adalah bentuk kepedulian nyata. Dengan kesiapan mental dan pengetahuan yang kuat, mereka tidak hanya selamat, tetapi juga tumbuh sebagai generasi yang tangguh,” pungkas Zubir. (*)
Penulis : Muhammad
Editor : Redaksi