Anggota DPRK Aceh Utara Bagikan Cilok, Hadirkan Senyum Anak Korban Banjir Bandang Langkahan

Aceh Utara, Obor Rakyat – Di tengah luka yang belum sepenuhnya pulih pascabencana banjir bandang dan longsor di Desa Tanah Merah, Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, secercah kebahagiaan hadir melalui langkah sederhana namun penuh makna.
Anggota DPRK Aceh Utara, Zubir H.T, turun langsung menemui anak-anak korban bencana.

Aceh Utara, Obor Rakyat – Di tengah luka yang belum sepenuhnya pulih pascabencana banjir bandang dan longsor di Desa Tanah Merah, Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, secercah kebahagiaan hadir melalui langkah sederhana namun penuh makna.

Anggota DPRK Aceh Utara, Zubir H.T, turun langsung menemui anak-anak korban bencana dan membagikan cilok hangat sebagai bentuk kepedulian serta penguat semangat.

Ratusan anak di wilayah terdampak kini menjalani hari-hari dalam keterbatasan. Rumah yang menjadi tempat berlindung hilang diterjang banjir, buku pelajaran dan perlengkapan sekolah hanyut, Alquran rusak, hingga mainan yang biasa menemani keseharian mereka tak lagi tersisa.

Lebih dari satu bulan, anak-anak ini harus beradaptasi dengan lingkungan yang masih dipenuhi lumpur, sisa material longsor, dan ancaman penyakit.

Dalam kondisi tersebut, kehadiran Zubir H.T tidak hanya membawa makanan ringan, tetapi juga pesan kemanusiaan yang mendalam. Ia menegaskan bahwa anak-anak korban bencana tidak boleh kehilangan harapan meski harta benda telah sirna.

Baca Juga :  DPRK Aceh Utara Salurkan 200 Paket Perlengkapan Sekolah untuk Anak Terdampak Bencana

“Kita harus hadir, meskipun hanya untuk mendengar cerita dari mulut kecil mereka. Anak-anak ini tidak paham perdebatan politik orang dewasa. Mereka hanya ingin kembali sekolah, tidur dengan nyaman, dan menjalani hidup normal seperti sebelumnya,” ujar Zubir saat berbincang dengan anak-anak, Selasa (30/12/2025).

Momen sederhana menikmati cilok bersama berubah menjadi ruang tawa dan kehangatan. Anak-anak tampak ceria, sejenak melupakan trauma dan kesulitan yang mereka hadapi. Kebahagiaan kecil tersebut menjadi energi besar bagi mereka untuk terus bangkit dan menata kembali masa depan.

Zubir H.T berharap pemerintah dan seluruh elemen bangsa benar-benar hadir secara utuh dalam pemulihan pascabencana, khususnya bagi anak-anak sebagai generasi penerus.

“Mereka adalah benih masa depan bangsa. Jika hari ini mereka dirawat dengan kasih dan perhatian, kelak merekalah yang akan menjaga negeri ini dengan cinta,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan hak anak-anak tetap terpenuhi, mulai dari pendidikan, tempat tinggal yang layak, hingga perlindungan dari dampak psikologis bencana.

“Jangan sampai luka hari ini berubah menjadi hilangnya masa depan mereka. Kita ingin melihat anak-anak ini kembali tersenyum, belajar dengan baik, dan tumbuh menjadi generasi yang kuat,” tutup Zubir.

Kehadiran kepedulian, sekecil apa pun bentuknya, terbukti mampu menumbuhkan harapan. Setelah bencana merenggut banyak hal, semangat hidup dan keyakinan akan masa depan menjadi aset paling berharga yang harus terus dijaga bagi anak-anak korban banjir bandang dan longsor di Langkahan, Aceh Utara. (*)

Penulis : Muhammad
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *