
Banda Aceh, Obor Rakyat — Program bantuan modal usaha yang digagas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Ismawardi, memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Bantuan tersebut dinilai mampu menghidupkan kembali usaha kecil warga yang sebelumnya terhambat keterbatasan permodalan.
Ismawardi menegaskan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat harus diwujudkan melalui langkah konkret, bukan sekadar wacana.
Menurutnya, program bantuan modal usaha ini merupakan bentuk tanggung jawab moral wakil rakyat dalam menjawab kebutuhan riil masyarakat di lapangan.
“Program ini dirancang agar benar-benar menyentuh masyarakat. Kita ingin memastikan bantuan yang diberikan mampu menggerakkan usaha warga dan berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga,” ujar Ismawardi, Selasa (30/12/2025).
Sejumlah penerima bantuan mengaku sangat terbantu dengan adanya suntikan modal tersebut. Bantuan dinilai menjadi solusi bagi pelaku usaha mikro yang selama ini kesulitan mengembangkan usahanya akibat keterbatasan dana.
Selain membantu permodalan, Ismawardi juga menekankan pentingnya pengelolaan usaha yang berkelanjutan.
Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga mampu menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat dalam jangka panjang.
“Bantuan ini bukan hanya untuk bertahan, tetapi untuk berkembang. Jika dikelola dengan baik, usaha kecil akan tumbuh dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas,” katanya.
Lebih lanjut, Ismawardi memastikan DPRK Banda Aceh akan terus mendorong program-program ekonomi kerakyatan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
Program bantuan modal usaha ini sekaligus memperkuat peran DPRK Banda Aceh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kehadiran wakil rakyat yang bekerja langsung untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan dukungan berkelanjutan dan pengawasan yang tepat, program ini diharapkan menjadi salah satu motor penggerak kebangkitan ekonomi warga Banda Aceh. (*)
Penulis : Muhammad
Editor : Redaksi