
Sekda Kabupaten Probolinggo Mengaku Dilema
Probolinggo, Obor Rakyat – Motor berpelat merah dengan nopol N 3463 PP yang digunakan dalam melakukan aksi pencurian motor (Curanmor) ternyata kendaraan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, usai menghadiri upacara Hari Bhayangkara ke-77, Sabtu (1/7/2023) di Mapolres Probolinggo.
“Terkait dengan kendaraan dinas yang digunakan tidak peruntukannya, kami memang agak dilema,” jelas Ugas.
Motor yang digunakan dalam aksi curanmor ini tidak pantas dilakukan. Memang kendaraan dinas ini tampak sepele, tapi berdampak besar
“Dengan adanya kasus ini, Pemkab Probolinggo juga terkena dampak jeleknya, bahkan mempengaruhi survei publik yang agak rendah dari penilaian KPK,” katanya.
Lebih lanjut ia menegaskan, kami Pemkab Probolinggo agar ASN yang dipercaya memegang kendaraan dinas tidak dipindahtangankan, termasuk tidak menggunakan kendaraan dinas diluar kebutuhan kedinasan.
“Kami berharap kepada seluruh ASN ataupun non ASN di lingkungan Kabupaten Probolinggo agar bisa merawat serta memindahtangankan kendaraan dinas kepada orang yang bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, jika berbicara masalah kendaraan dinas maka juga berbicara masalah instansi pemerintah daerah,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Polres Probolinggo Kota mengamankan 10 pelaku Curanmor.
Kesepuluh pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka, lima bertindak sebagai penadah dan lima lagi sebagai pematik. Semuanya ditangkap di lokasi yang berbeda dalam tiga perkara bulan Juni 2023 lalu.
Dari 10 barang bukti (BB), satu di antaranya merupakan sepeda motor pelat merah. Di mana sepeda motor tersebut digunakan oleh pasangan suami istri (Pasutri) inisial ST dan DE warga Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Diketahui, ST dan DE merupakan anak dan menantu dari tukang kebun dan waker di salah satu sekolah di Probolinggo. Usut punya usut, motor itu miik ASN yang berprofesi sebagai guru dan dipinjamkan ke waker tersebut lantaran kasihan.(di)