
Banyuwangi, Obor Rakyat – Pasca Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nomor 1 tlTahun 2021, telah di laksanakan dengan baik oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Srono dengan regulasi yang jelas.
SMAN 1 Srono yang terletak di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur di ketahui merupakan sekolah yang terus berkembang untuk tingkat menengah atas dengan di sertai fasilitas yang mewadahi dan di tunjang tenaga pengajar yang mumpuni.
Sehingga tidak heran jika SMAN 1 Srono merupakan salah satu sekolah tujuan peserta didik dan layak untuk di pertimbangkan.berbagai prestasi bergengsi telah banyak di ukir oleh sekolah ini dengan di gawangi Drs. Hadiri, M.M., selaku kepala sekolah, melalui tema ‘Bangkit Bergerak Untuk Indonesia Gemilang’.
Tahun ini raihan prestasi SMAN 1 Srono di antaranya, adalah Kemah Bakti Merajut Harmonis Kebhinekaan, Juara 2 dan 3, dalam ajang kompetisi tari kreasi Banyuwangi, Juara 1, Tanding Putri siswa berbakat dalam hari kebangkitan Nasional tahun 2023.Juara 1, Taekwondo piala Bupati Cup 2023 Juara Dagongan, Putri dalam Haornas Kabupaten Banyuwangi 2022, Juara 3, Gulat di Popda Jawa Timur 2022, Juara umum Pencak Silat National Championship Blambangan dan banyak lagi prestasi yang di rengkuh siswa-siswi SMAN 1 Srono.

Di samping itu, untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah ini juga memperkecil angka disparitas kesenjangan, dengan mempertimbangkan prinsip objektif, transparan, dan menjunjung akuntabilitas.
Di sela-sela kesibukannya, Agus Huzaini, ST., selaku Humas sekaligus pendidik SMAN 1 Srono, mengatakan, prestasi SMAN 1 Srono dalam satu tahun ini bisa di bilang lumayan bagus meskipun dalam hal akademik masih terus bersaing dengan sekolah yang lain.

Sementara peminat siswa yang melanjutkan di tingkat menengah atas SMA Srono semakin tahun makin bagus.
“Itu terlihat dari penerimaan siswa baru yang hampir mencukupi, artinya ada peningkatan dari semula delapan kelas yang saat ini ada sepuluh kelas,” katanya, Jumat (21/7/2023).

Mudah-mudahan dengan sistem zonasi ini SMA Srono 1, bisa bersaing dalam hal prestasi akademik dan non akademik dari sekolah-sekolah yang lebih lama berdiri.
“Jadi kelihatannya siswa siswi yang berminat untuk sekolah di SMA Srono 1 ini sangat besar karena kami selalu berkeinginan untuk membuat program maupun inovasi baru yang bertujuan memajukan pendidikan peserta didik agar terus berkembang,” ringkasnya.(kas/far)