Banyuwangi, Obor Rakyat – Menjadi agen perubahan dan pembangunan, pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab untuk melancarkan dan melaksanakan pembangunan di segala bidang secara nasional maupun daerah.
Kepeloporan pemuda sangat vital di masa mendatang, terutama bidang pendidikan, agama, sosial, budaya, pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, pariwisata, dan pangan, serta inovasi teknologi.
Baca juga: Kemenag Banyuwangi Sosialisasi dan Launching Program Kampung Moderasi Beragama di Desa Wringin Pitu
Selain itu, pemuda harus bisa mengisi bidang yang berbasis isu strategis dan sumber daya lokal.
Pemuda pelopor adalah pemuda dengan kecerdasan, kreativitas, kemandirian, gotong royong, yang secara konkrit menginspirasi pemuda dan masyarakat di sekitar untuk melakukan terobosan, tindakan dan perilaku menjadi suatu karya nyata dan berkualitas serta dilaksanakan secara konsisten yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Kegiatan pemuda pelopor tingkat nasional yang di laksanakan di Desa Singojuruh, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi mendapatkan apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat.
Mengapa demikian, karena warga antusias berkunjung dan memadati area kegiatan pemuda pelopor di RTH Singojuruh. Ini menjadi bukti, bahwa kegiatan ini di nilai positif untuk Banyuwangi.
Terlihat, kedatangan tim dewan juri pemuda pelopor tingkat nasional di balai Desa Singojuruh mendapat perhatian khusus. Sebab, seluruh Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Singojuruh hadir dalam acara tersebut, Selasa (5/9/2023).
Hadir dalam kegiatan pemuda pelopor tahun 2023 ini, diantaranya adalah dewan juri dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Kepala Dinas pariwisata Banyuwangi, Camat Singojuruh, Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama.
Di atas podium, Kades Singojuruh, Suharto dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan pemuda pelopor tahun 2023 ini.
“Disini kesenian angklung masih tetap hidup dengan nama tabuhan soren. Gunanya menunjang inovasi budaya serta menciptakan pemuda-pemuda untuk bergerak positif dalam membangun desa,” kata Suharto.
Pantauan media ini, terlihat pawai kesenian juga mewarnai acara tersebut.(kas/far)