Melalui DAK Tematik, BSBK Bondowoso Rekontruksi Jalan di Wilayah Ijen

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui dinas Dinas Binamarga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK), pada tahun 2023 ini mengalokasikan anggaran Rp 12 miliar untuk proyek rekonstruksi jalan Plalangan-Blawan yang berlokasi di Kecamatan Ijen.
progres pekerjaan hotmix pada ruas jalan Plalangan-Blawan di Kecamatan Ijen oleh CV. Yoko

Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui dinas Dinas Binamarga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK), pada tahun 2023 ini mengalokasikan anggaran Rp 12 miliar untuk proyek rekonstruksi jalan Plalangan-Blawan yang berlokasi di Kecamatan Ijen.

Hal tersebut sebagai wujud komitmen Pemkab Bondowoso untuk mendukung aktifitas perekonomian masyarakat khususnya di kawasan tersebut.

Plt kepala dinas BSBK Bondowoso, Ansori, ST melalui Kepala Bidang Binamarga, Novim Dwi Haryono, menyebutkan, ruas jalan Plalangan-Blawan yang digarap itu dengan volume lebar 4 meter dan panjang sekitar 6 kilometer. Sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik.

“Saat ini masih dalam tahap konstruksi dan progresnya mencapai 75 persen,” ujarnya, Selasa (26/9/2023).

Baca Juga :  Kejaksaan Periksa Sejumlah Saksi, Terkait Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan RPHU Lamongan
Baca juga: Diakhir Jabatannya, Bupati Bondowoso Monitoring Sejumlah Lokasi Proyek Infrastruktur Jalan

Sedangkan untuk pengerjaan rekontruksi jalan Plalangan-Blawan dilaksanakan oleh CV. Yoko. Kemudian jenis pekerjaannya, yakni hotmix dan perkerasan (beton) kanan kiri.

“Kita juga berharap dukungan masyarakat untuk kelancaran sehingga dapat segera rampung sesuai rencana,” katanya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, di tahun 2024 untuk Plalangan-Blawan dianggarkan lagi sepanjang 5,5 kilometer dengan estimasi Rp 3 miliar. Kemudian ada perbaikan jalur Sempol-Jampit yang diusulkan sepanjang 3 kilometer.

Fasilitas umum (fasum) ini dirancang untuk memacu perekonomian agar lebih merata karena marga menuju objek wisata menjadi prioritas.

Baca Juga :  Kasus "Korupsi" Rumah Susun di Jakarta Barat, Dilanjutkan ke Penyidikan Usai Temukan Alat Bukti Baru 

“Rekonstruksi ini bertujuan memberikan layanan dan kemudahan mobilitas dan wisatawan dalam mencapai lokasi wisata, serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (tif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *