Diakhir Jabatannya, Bupati Bondowoso Monitoring Sejumlah Lokasi Proyek Infrastruktur Jalan

Diakhir jabatannya, Bupati Salwa Arifin, melakukan monitoring pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur jalan yang tersebar di beberapa titik wilayah Kabupaten Bondowoso, Rabu (20/9/2023).
Bupati Bondowoso, Drs.KH. Salwa Arifin bersama rombongannya saat melihat langsung hasil progres pekerjaan betonisasi pada rekontruksi jalan Pejagan-Pujer, Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darusholla.

Bondowoso, Obor Rakyat – Diakhir jabatannya, Bupati Salwa Arifin, melakukan monitoring pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur jalan yang tersebar di beberapa titik wilayah Kabupaten Bondowoso.

Ia didampingi Plt Kepala dinas Binamarga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso, Ansori , menuju titik pertama bersama rombongan meninjau rekonstruksi ruas jalan Pejagan-Pujer, Kalianyar-Pejagan, Tamanan-Kalianyar, dan Taman-Kalianyar, sepanjang 13 kilometer.

Hal itu dilakukan guna memastikan pengerjaan infrastruktur rampung sesuai kontrak yang telah disepakati dan terlaksana secara baik.

Menurut Bupati Salwa, bahwa seluruh perbaikan jalan yang dilaksanakan ini melalui metode pengadaan baru, yakni E-Catalog Sektoral Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan rangkaian pengerjaan konstruksi jalan yang menggunakan beton.

Ia juga menegaskan kepada kontraktor yang tengah menangani jalan tersebut untuk serius memperhatikan kualitas spesifikasi yang digunakan, serta memastikan jaminan mutu pemeliharaanya bertahan lama karena idealnya kekuatan jalan ini mampu memiliki ketahanan hingga puluhan tahun.

“Pertama saya memastikan jadwal terpenuhi, kualitas mutu spesifikasi, jaminan pemeliharaan. Perbaikan ini kan menggunakan E-Catalog, semakin bagus mutu nya, pemeliharaan panjang itulah yang kami pilih kontraktornya,” ucapnya.

Baca juga: Resmi, Bupati Bondowoso Pada Masa Akhir Jabatannya Jadi Saksi Penetapan Ijen Geopark di Maroko

Di tanya prihal sumber dananya?. Ia menyebutkan, sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non Tematik, tahun anggaran 2023.

“Lokasi proyek ini, titiknya mencakup tiga kecamatan, diantaranya, Grujugan, Tamanan, dan Jambesari Darusholla,” katanya.

Usai meninjau lokasi pertama di ruas jalan Pejagan-Pujer, Kalianyar-Pejagan, Tamanan-Kalianyar, dan Taman-Kalianyar, ia bersama rombongan melanjutkan peninjauan di lokasi kedua, yakni ruas jalan Gardu Atak-Sukorejo, dengan panjang volume 18 kilometer.

Dikonfirmasi kembali, Bupati mengungkapkan, bahwa proyek ini bukan melalui e-Catalog, tapi tender bebas. Sumber dananya dari Instruksi Presiden (Inpres).

Jalur ini adalah jalur harapan masyarakat, karena merupakan salah satu destinasi wisata. Jalan ini disebut juga jalan poros tengah timur atau jalur puncak yang tembus ke Kecamatan Ijen hingga Kabupaten Banyuwangi.

“Jalan ini menjadi jalan alternatif masyarakat menuju wilayah Kecamatan Ijen. Ini juga merupakan jawaban atau solusi dari masalah kerusakan jalan menuju wisata,” pungkasnya. (tif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *