Enggan Dikontrol Terkait Calo, Satpas Colombo “Gerakkan” Puluhan Oknum Awak Media

Surabaya, Obor Rakyat - Berniat suguhkan pemberitaan yang berimbang, inisial KH salah satu Pimpinan Redaksi (Pimred) media Online di Surabaya, mencoba mendatangi Perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) berinisial SE di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Colombo, terkait pemberitaan "Marak Calo".
Ilustrasi SIM

Surabaya, Obor Rakyat – Berniat suguhkan pemberitaan yang berimbang, inisial KH salah satu Pimpinan Redaksi (Pimred) media Online di Surabaya, mencoba mendatangi Perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) berinisial SE di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Colombo, terkait pemberitaan “Marak Calo”.

Namun, bukan mendapat konfirmasi lanjutan malah disuguhkan dengan oknum awak media.

Tak hanya itu, oknum Polisi itu diduga sengaja menggerakkan puluhan awak media untuk sama-sama membantu dalam tutup pemberitaan.

Hal itu diungkapkan oleh KH, saat ditemui Obor Rakyat di tempat pos liputannya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Polrestabes Surabaya Melalui Satresnarkoba, Gencarkan Program Kampung Tangguh Anti Narkoba

“Kedatangan saya, saat itu di diarak layaknya resepsi pernikahan,” ujarnya.

Di ceritakannya, bermula saat ia akan mengkonfirmasi pada Rabu 29 November 2023, terkait karya tulisannya yang diberitakan, lantas ia mengirim pesan melalui WhatsApp, kepada Kasatlantas Polrestabes Surabaya. Tak berselang lama kemudian banyaknya telpon masuk yang diduga sesama Profesi itu.

“Embuh sopo ae nomer gak dikenal moro-moro telpon. Onok seng nelpon aku kenal yo tak angkat, teros ngomong jare tak petukno pak Sigit. (Tidak tau siapa saja nomer yang tidak saya simpan tiba-tiba telpon. Lalu ada telpon yang saya kenal, dan bilang mau ditemukan kepada pak Sigit, indo red),” tutur KH.

Baca Juga :  Penggilingan Padi Tradisional Bertumbangan, Ini Penyebabnya

Merasa ada teman yang menjembatani dalam hal konfirmasi, dan berharap ada statment yang diberikan, ia pun bergegas mendatangi kantor Satpas bagian Surat Izin Mengemudi (SIM), yang tepatnya di Jalan Ikan Kerapu Nomor 2-4, Perak Barat, Krembangan, Surabaya.

“Teko kunu gak nang kantore aku, tapi ditemoni nang njobo onok tendo samping lawang iku lho. (Dari situ tidak ditemui di dalam kantor, tapi ditemui di luar ada tenda, samping pintu itu lho, indo red),” katanya.

Lanjut kata sumber yang mewanti wanti agar namannya tidak disertakan itu, pihaknya pun kaget dengan puluhan rekan seprofesi yang pada intinya meminta tolong untuk tidak memberitakan.

“Malah semakin jelas kan, nang kunu iku akeh Wartawan seng dikondisikno. Malah onok seng ngomong nyambut gawe e arek-arek. (Malah semakin jelas kan, disana itu banyak Wartawan yang dikondisikan. Malah ada yang titip pesan, bilang kalau disana tempat kerja rekan rekan, indo red),” terangnya menirukan kata rekan yang dikenal dan berprofesi sama itu.

Baca Juga :  45 Anggota DPRD Kabupaten Situbondo Periode 2024-2029, Resmi Dilantik

Sementara guna keseimbangan dalam pemberitaan, Obor Rakyat mencoba menghubungi, Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman, melalui telepon selulernya menanyakan prihal yang dialami oleh KH saat ditemui Perwira SE serta rombongan Wartawan itu.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan terkait statmen yang diberikan oleh Kasatlantas tersebut, meskipun chat centang dua tanda pesan telah masuk.(nul)

Baca juga: Kapolda Jatim Siap Amankan Dua Agenda Penting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *