
Batu, Obor Rakyat – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Dinss Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) akan segera menyediakan angkutan gratis bagi seluruh pelajar, mulai dari SD sampai SMA.
Program angkutan gratis pelajar itu sendiri jauh sangat menguntungkan antara orang tua yang anaknya masih dalam status pelajar serta para sopir angkot di kota Batu.
Disisi lain, juga angkutan pelajar gratis nanti, berdampak positif bagi para sopir atau pemilik angkot khususnya yang ada di wilayah kota Batu.
Segi keuntungan yang, karena para sopir angkut dewasa ini, sangat minim hasilnya. Secara jujur saja, dinamika saat ini mobil angkot sudah banyak kompetiternya, seperti adanya Ojek Online (Ojol) dari berbagai perusahaan yang sudah menjamur di wilayah kota dan Kabupaten di Indonesia.
“Keuntungan yang lain ketika mobil angkutan gratis khusus bagi pelajar di kota Batu di syahkan operasionalnya nanti, sangat membantu pendapatan sopir angkot di sisi lain faktor keamanan para pelajar akan bisa terminimalisir. Juga faktor keamanan bisa mengurangi angka kecelakaan pelajar yang nota bene banyak pelajar yang bawa motor tapi belum mencukupi dalam mengemudi motor dan masih belum mengantongi SIM,” ujar Kepala Disdikbud Kota Batu, M. Chori, Jum’at,(1/3/2024).
Dengan adanya program ini, kata M Chori, bapak Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, sangat mendukung dan mensupport program tersebut.
Menurutnya, yang jelas, ketika sudah benar-benar di jalankan, maka mekanisme tehnis jam angkutannya dimulai dan di akhiri sampai pukul berapa, serta sistim pelajar ini apa yang harus ditunjukan pada sopir angkot nantinya, juga radius pemberhentiannya/haltenya dimana,hal inilah harus dikaji bersama-sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) kota Batu.
“Harapanya kedepan ini, kami selaku kepala Dinas Dikbud juga menghimbau kepada orang tua siswa, bahwa setelah nanti mobil angkutan pelajar sudah dioperasionalkan oleh Pemkot Batu, agar putra putrinya untuk disarankan tidak membawa motor lagi, karena demi kedisiplinan dan keselamatan anak, serta bisa berdampak mengurangi, baik angka kecelakaan maupun mengurangi kemacetan di wilayah kota Batu,” katanya.
Ditempat terpisah Kepala Dishub Kota Batu, Hendry Suseno mengatakan, terkait rencana angkutan mobil gratis khusus pelajar sementara ini masih dalam tahap pendataan jumlah dan kendaraan jenisnya, prodak tahunnya, juga layak dan tidaknya angkot sejumlah di kota Batu ini.
Bisa diperuntukan bagi pelajar dari kelayakan operasional mobil itu sendiri, dan berapa jumlah angkot yang benar-benar layak untuk mengangkut pelajar di wilayah Kota Batu.
“Melihat kondisi angkot saat ini memang sangat memprihatinkan dari segi pendapatanya, karena faktor jelas pesaingnya adalah gojek. Maka imbas angkot tersebut menjadi sepi tidak seperti di era tahun 1990 an bisa cukup besar pen dapatan angkot waktu tahun itu. Maka Pemkot Batu sesuai dukungan bapak Pj. Walikota Batu, angkutan pelajar gratis harus benar fix segalanya,” ucap Hendry Suseno.
Akan tetapi pelaksanaan program angkutan gratis bagi pelajar ini, Dishub Kota Batu benar-benar sekrit pada unit mobil angkotnya harus sesuai standartnya apakah sudah sesuai pada uji kendaraan itu layak dioperasionalkan. Mengingat mobil angkot nanti harus konsepnya cenderung harus ramah pelajar maupun keselamatanya.
Kami dari Dishub masih terus berproses melakukan kajian yang benar-benar sesuai harapan atau ketentuannya. Juga berapa jumlah angkot yang ada di kota Batu, yang meliputi di tiga kecamatan, yakni Batu, Junrejo, dan Bumiaji.
“Karena dari ketiga wilayah Kecamatan tersebut, semuanya ada sekolah mulai SD, SMP, dan SMA. Maka untuk itu faktor keselamatan penumpang khusus pelajar harus benar-benar jadi perhatian khusus,” beber Hendry.
Seraya menambahkan, mengingat jalan di wilayah Kota Batu banyak tanjakan, maka dari itu kami tidak segegabah untuk percepatan angkutan pelajar dioperasionalkan.
“Yang jelas hasil kajian nanti kita paparkan dan disampaikan pada sopir angkot kriteria apa yang harus terpenuhi ketika mobil angkutan pelajar nanti bisa layak dan direkom sesuai hasil uji lab kendaraan yang baru di miliki oleh Pemkot Batu,” pungkasnya. (nul)
Baca juga: Beberapa Pejabat Mojokerto Hadiri Undangan KJJT Dalam Rangka HPN 2024, Ade: Ini Wujud Sinergi