Wujudkan Pendidikan Ramah Anak, Pemkab Bondowoso Launching Inovasi “Wajar Siaga”

Inovasi Wajar Siaga ini dilaunching bersamaan dengan pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Bondowoso dan Pokja Bunda PAUD, di Pendopo Raden Bagus Asra, Rabu (27/3/2024). 
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, saat melaunching inovasi Wajar Siaga (Wujudkan Anak Belajar dengan Senang Inspiratif Aman dan Bahagia).

Bondowoso, Obor Rakyat – Kasus perundungan hingga kekerasan seksual masih kerap terjadi di lingkungan dunia pendidikan. Hal inilah yang harus terus diantisipasi oleh berbagai pihak, termasuk oleh sekolah sendiri.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) melaunching inovasi Wajar Siaga (Wujudkan Anak Belajar dengan Senang Inspiratif Aman dan Bahagia).

Inovasi Wajar Siaga ini dilaunching bersamaan dengan pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Bondowoso dan Pokja Bunda PAUD, di Pendopo Raden Bagus Asra, Rabu (27/3/2024).

Inovasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bondowoso tanpa perundungan.

Baca juga: Pemkab Bondowoso Gelar Musrenbang RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045

Wajar Siaga ini akan diterapkan di semua jenjang pendidikan di bawah naungan Dispendik Bondowoso, mulai TK, PAUD, SD hingga SMP dengan total 1695 lembaga pendidikan.

Selain itu, Wajar Siaga ini bertujuan untuk menciptakan sekolah ramah anak dan memahami kebutuhan anak serta memastikan anak belajar dengan bahagia.

Melalui program tersebut guru diharapkan memberikan materi saat kondisi anak bahagia dan tidak menyebabkan anak tertekan. Guru diminta selalu bertanya kondisi anak sebelum memulai dan mengakhiri materi. Baik kondisi fisik maupun psikologisnya.

Baca Juga :  Bocah 12 Tahun di Surabaya Diperkosa 4 Orang, Pelakunya Ayah Kakak dan 2 Pamannya

Sekolah diminta melakukan pengawasan khusus pada jam-jam rawan terjadinya kekerasan terhadap peserta didik. Yakni saat jam kedatangan, jam istirahat dan jam kepulangan.

Tidak hanya sekolah, orang tua juga berkewajiban menanyakan kondisi anak selama di sekolah ketika sudah pulang ke rumah. Jika terjadi sesuatu yang mengarah pada bullying, bisa segera melapor langsung ke pihak sekolah.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto menjelaskan, inovasi Wajar Siaga dan Pokja Bunda PAUD diharapkan mampu menjadi penopang untuk menyiapkan generasi emas melalui Dinas Pendidikan.

“Dengan melakukan pengukuhan Bunda PAD ini bisa menjadi motivasi dalam menyiapkan generasi emas berkualitas,” ujarnya.

Menurutnya, menyiapkan generasi emas tersebut tidak hanya menjadi tugas sekolah, tetapi harus ada sinergi antara semua elemen masyarakat.

“Termasuk untuk mewujudkan anak usia dini berkualitas. Tentu ini juga sebagai tanggung Jawab Pokja Bunda PAUD,” kata Bambang.

Baca Juga :  Prestasi Membanggakan Bondowoso Tahun 2023

Inovasi Dispendik ini, menjadi langkah strategis untuk pembentukan penanganan kekerasan. Pemkab berkomitmen untuk memperkuat pendidikan ramah anak dan mencegah kekerasan pada anak.

“Ke depan harus memperkuat sinergitas dan kolaborasi untuk mewujudkan pendidikan tanpa perundungan,” pungkasnya. (tif)

Baca juga: Pj Bupati Bondowoso Sidak di Pasar dan SPBE, Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *