Bondowoso, Obor Rakyat – Keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan berlubang di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, bakal segera terjawab.
Sebab memasuki di pertengahan Juni 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) sudah mulai melaksanakan trial (uji coba) material pengaspalan untuk memastikan kualitas aspal yang digunakan.
Trial tersebut ditinjau langsung oleh Pejabat (Pj) Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto dan didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Haeriah Yuliati serta Plt kepala dinas BSBK, Ansori yang berlokasi di jalan Raya Pakisan, Krajan Pasar, Maskuning Wetan, Kecamatan Pujer, Selasa (11/6/2024).
“Kali ini trial material pengaspalan dari perusahaan AMP (Asphalt Mixing Plant), hasilnya bagus ini,” ungkap Pj Bupati Bondowoso.
Baca juga: Pemkab Bondowoso Gelar Wawasan Kebangsaan Bersama Perangkat Desa
Pelaksanaan Trial ini menunjukkan, bahwa dinas BSBK sudah siap melakukan pekerjaan.
“Bismillah, semua ini kepentingan masyarakat, makanya saya turun langsung ke lokasi guna memastikan penyedia jasa AMP yang ikut trial layak untuk digunakan,” katanya.
Sementara itu, Plt kepala BSBK Bondowoso, berharap agar program ini dapat berjalan lancar. Hal ini dikarenakan pembangunan jalan cukup panjang dengan beragam jenis aspal, diantaranya adalah AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course), AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course), dan HRS (Hot Rolled Sheet).
“Aspal ini bahan bakunya lebih bagus, prosesnya juga cepat sehingga pengerjaannya efisiensi dan efektivitas serta menjamin kualitas mutunya saat di laboratorium,” tutur Ansori.
Ada tiga penyedia jasa AMP yang akan melakukan trial material pengaspalan jalan.
“Untuk kelanjutannya akan diprioritaskan pada jalan yang khususnya konektivitas terhadap jalur-jalur yang berpotensi di beberapa titik,” terangnya.
Ia pun menegaskan, bahwa penyedia jasa AMP yang telah melakukan trial material pengaspalan, akan menjadi salah satu rekomendasi.
“Tak ada privilege (hak istimewaan-red), karena mereka sudah melakukan trial. Baik itu menyangkut kepanasan maupun ketebalan dengan standar yang disyaratkan,” pungkas Ansori. (tif)
Baca juga: Spektakuler, Kades Jebung Kidul Melahirkan Terobosan Jitu dengan Program ‘Kampung Oksigen’