
Guna Mendukung Indonesia Emas 2045
Banyuwangi, Obor Rakyat – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penma), Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi, Dimyati, memaparkan tujuh program unggulan pendidikan madrasah, Sabtu (7/12/2024).
“Program-program tersebut dirancang untuk meningkatkan pelayanan, mutu pendidikan, dan karakter siswa madrasah yang ada di Banyuwangi,” ujarnya.
Menurut Dimyati, program ini menanamkan nilai-nilai karakter dan budaya, seperti akhlak mulia, melalui praktik sederhana, seperti mengucapkan salam dan berjabat tangan saat datang dan pulang dari madrasah.
“Kami berharap tujuh program unggulan ini dapat membawa madrasah di Banyuwangi menuju kancah internasional, sesuai dengan tagline Kementerian Agama, Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia,” katanya sembari membeberkan tujuh program unggulan tersebut.
Baca juga: Hadiri Hakordia di Bondowoso, KPK Ingatkan Kades Dalam Penggunaan Dana Desa
Berikut adalah tujuh program unggulan tersebut:
1. Madrasah Digital Banyuwangi (Matawangi). Program ini bertujuan untuk mengubah sistem pelayanan madrasah yang sebelumnya konvensional menjadi berbasis digital, sehingga lebih modern dan efisien.
2. Satu Kegiatan Satu Narasi dan Satu Buku (Saka Sana Saku). Program ini mendorong kepala madrasah, guru, dan siswa untuk produktif menulis berita dengan format 5W+1H setiap ada kegiatan. Berita tersebut diunggah ke media sosial guna memperkenalkan madrasah kepada masyarakat luas.
3. Madrasah Ramah Anak (MRA). Program ini bertujuan menciptakan lingkungan madrasah yang aman, bersih, dan peduli terhadap hak-hak anak, serta mendukung perkembangan anak secara maksimal.
4. Peduli Sesama Sukses Bersama (Pese Sukma). Program ini berfokus pada penanggulangan anak putus sekolah. “Madrasah harus tanggap dan menjadi garda depan dalam membantu anak-anak melanjutkan pendidikan,” tegas Dimyati.
5. Aplikasi Digital Madrasah Banyuwangi (Sidimaswangi). Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi tentang prestasi, program, dan data-data madrasah secara valid dan terkini.
6. Gemar Berbahasa Asing (Gerbang). Program ini mendorong siswa untuk gemar menggunakan bahasa Arab dan Inggris. Bahasa Arab digunakan untuk memahami ajaran Islam, sementara bahasa Inggris untuk mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi.
7. Madrasah Berbudaya dan Berkarakter (Mabur Banter). Program ini menanamkan nilai-nilai karakter dan budaya, seperti akhlak mulia, melalui praktik sederhana, seperti mengucapkan salam dan berjabat tangan saat datang dan pulang dari madrasah.
“Semoga program ini menjadi kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Dimyati. (kas)
Baca juga: Gelar Pelatihan PPGD, Kasatlantas Polrestabes Surabaya: Cepat Tepat Tangani Korban Laka