Jemaah Haji Bondowoso Meninggal di Oman Saat Perjalanan Pulang ke Indonesia, Ternyata Orang yang Ditokohkan 

Bondowoso, Obor Rakyat - Jemaah haji asal Bondowoso meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan pulang ke Indonesia. Ia diduga meninggal karena sakit.
Ket photo: para jemaah haji di tanah suci Mekkah (Fot Ist)

Bondowoso, Obor Rakyat – Jemaah haji asal Bondowoso meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan pulang ke Indonesia. Ia diduga meninggal karena sakit.

Jemaah haji itu diketahui bernama Sutima (54) warga Dusun Sumber Kenek, RT 06, RW 01, Desa Pakuwesi, Kecamatan Curahdami, Bondowoso. Dia adalah jemaah haji kloter 50, Bondowoso.

“Benar. Karena sakit,” jelas Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Bondowoso, Suharyono, Sabtu (6/7/2024).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa informasinya, penerbangan SUB50 SV5194/05JUL dari Medina ke Surabaya berhenti di Muscat, Oman.

Baca juga: Pj Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram dan Bazar Produk UMKM di Lapangan Sekarputih

Sebelum meninggal, Sutima sempat diperiksa dokter klinik apron. Namun beberapa saat kemudian dia dinyatakan meninggal.

“Selanjutnya jenazahnya dibawa ke rumah sakit di Muscat, Oman,” kata Suharyono.

Baca Juga :  Kejaksaan Tahan 2 Pegawai BRI Bondowoso, Terkait Skandal Kredit Fiktif

Kemenag Bondowoso berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Oman. Penumpang didampingi keluarganya atau anaknya.

Informasi lain yang dihimpun, jemaah haji itu bersama keluarganya, yakni suami dan anaknya.

Dia meninggal dunia usai terjatuh di kamar mandi. Diduga mengalami gangguan pada jantungnya.

Akibat insiden ini pesawat yang ditumpangi jemaah haji sempat berhenti di Bandara Muscat, Oman. Jenazah Sutima hingga kini masih berada di RS Oman.

Diketahui, Almarhumah Sutima adalah seorang tokoh. Beliau sosok yang karismatik dan sering didatangi warga sekitar untuk meminta doa karena sakit, bahkan dari luar Jawa.

“Almarhumah tinggal di kawasan khusus dan banyak orang yang datang ke sana meminta doa karena sakit dan untuk berbagai kepentingan,” tutur Kepala Desa Pakuwesi, Syahrullah.

Baca Juga :  Polresta Banyuwangi Pertebal Pengamanan Pelabuhan Jelang HLF MSP dan IAF 2024 di Bali

Ketika ditanya perihal pemakaman Almarhumah Sutima?. Sahrullah belum bisa memastikannya.

“Perhari ini, informasi dari keluarga Almarhumah sudah menyanggupi pemulangan jenazah ke kampung halaman,” ringkasnya. (red)

Baca juga: Program Podcast “Teras Negeri” Bersama Pj Bupati Bondowoso di Kantor Tempo Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *