SSDM Polri Imbau Ortu Catar Akpol Waspada Penipuan Modus Kuota Susulan

Jakarta, Obor Rakyat - Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri mengimbau calon taruna Akademi Kepolisian (catar Akpol) yang dinyatakan tidak lolos seleksi, untuk mewaspadai aksi penipuan modus iming-iming kuota susulan.
Panitia seleksi tingkat pusat taruna Akpol tahun anggaran 2024 (Foto Ist).

Jakarta, Obor Rakyat – Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri mengimbau calon taruna Akademi Kepolisian (catar Akpol) yang dinyatakan tidak lolos seleksi, untuk mewaspadai aksi penipuan modus iming-iming kuota susulan.

“SSDM Polri selaku panitia seleksi atau Pansel tingkat pusat taruna Akpol mengimbau kepada orang tua, calon taruna yang dinyatakan tidak terpilih dalam sidang penetapan kelulusan, agar waspada dengan penipuan,” tegas Kepala Bagian Penyedia Personel (Kabag Diapers) SSDM Polri, Kombes Fadli Samad dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024).

Imbauan ini juga teruntuk orang tua para catar.

“Modus ini berulang. Maka kami minta untuk masyarakat, terutama yang mungkin anak, keponakan atau saudaranya sudah mengikuti seleksi anggota Polri dan tidak terpilih, agar waspada dan jangan percaya,” lanjutnya.

Fadli mengatakan hasil sidang seleksi akhir penerimaan taruna yang berlangsung pada Minggu 28 Juni 2024 bersifat sudah final.

Baca juga: Undip Juara 1 Lomba Debat Hukum, Kadivkum Polri: Jadi Wadah Mahasiswa Sikapi Permasalahan Hukum

Menurutnya, tahun ini SSDM Polri hanya menerima 325 taruna Akpol, yang terdiri dari 284 taruna dan 41 taruni.

Baca Juga :  Mantan Kades Mrawan Enggan Menyerahkan Tanah Kas Desa Kepada Pj Kades

“Sesuai arahan Bapak As SDM, sekali lagi kami imbau orang tua catar yang tidak lolos seleksi agar tidak mempercayai siapapun yang mengaku bisa membantu. Tidak ada kuota tambahan, kuota susulan atau kuota lainnya pasca sidang penetapan,” kata Fadli.

Terakhir, dia juga menyebut, para catar yang ‘tidak terpilih’ hanya memiliki kesempatan ikut seleksi Akpol 2025, jika usianya masih cukup dan masih berminat. Dia mengajak masyarakat sama-sama mencegah penipuan ini.

“Pendidikan integrasi dengan catar Akmil juga sudah dibuka besok. Jika orang tua ataupun catar dihubungi atau menerima pesan dari orang atau nomor tak dikenal yang menawarkan aneh-aneh, wajib dikonfirmasi ke nomor hotline kami untuk mencegah penipuan,” ringkasnya. (na)

Baca juga: Jenderal Sigit: Turnamen Bulutangkis Kapolri Cup, Pintu Masuk Mengikuti Kejuaraan Nasional dan Internasional 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *