Banyuwangi, Obor Rakyat – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) adalah forum musyawarah tahunan yang di gelar oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) desa guna menyepakati Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP),tahun anggaran yang direncanakan.
Musrenbangdes dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa. Setiap desa diamanatkan untuk menyusun dokumen rencana 5 tahunan yaitu RPJM Desa dan dokumen rencana tahunan yaitu RKP Desa.
Musrenbang adalah program perencanaan yang dilaksanakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah desa, bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya.
Musrenbang yang bermakna akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa, dengan cara menggali potensi dan sumber-sumber pembangunan di desa tersebut.
Baca juga: Polresta Banyuwangi Sosialisasi Kamtibmas Jelang Pilkada Melalui Mobil Sayur
Dalam hal tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Karangbendo, Kec.Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi juga melaksanakan Musrenbangdes yang berlangsung mulai pukul.20.00 WIB, Senin (30/09/2024),.di pendopo Desa Karangbendo.
Dengan dihadiri oleh, Segenap jajaran Pemdes Karangbendo mulai Kepala Desa hingga Ketua Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW), BPD, lembaga desa, tokoh masyarakat, Pendamping Desa, PKK, Gapoktan, Babinsa, dan Babinkamtibmas.
Dengan mencermati program-program yang ada RPJMDes dan melalui prosedur sebagaimana yang telah ditetapkan bersama, akhirnya disepakati program-program yang menjadi prioritas di antaranya terkait dengan Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, infrastruktur dan Gabungan, termasuk di dalamnya terdapat Pelayanan Publik, Olahraga, Kesenian dan lainnya.
Rangkaian acara Musrenbangdes Karangbendo di mulai dengan salam pembuka dan doa.kemudian mengumandangkan lagu Indonesia Raya yang di nyanyikan bersama. Lalu, sambutan Camat, Ketua BPD.pemaparan serta pembahasan RKP oleh Kepala Desa.dan di akhiri oleh penandatanganan berita acara dan di tutup dengan lantunan doa.
Kepala Desa Karangbendo, Budiharto mengucapkan Alhamdulillah, bahwa pencapaian desa Karangbendo sudah melakukan program-program pemerintah.
“Bedah rumah tidak layak huni sudah 60 unit, pembangunan WC sudah 40 unit, penyelesaian sertifikat tanah kurang lebih 400 unit non PTSL,” ujar Budiharto yang saat ini menjadi Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab).
lebih lanjut ia mengatakan, kami juga mohon maaf ke seluruh masyarakat jika masih ada kekurangan.
“Tapi kami akan tetap berjuang untuk Desa Karangbendo,” pungkasnya. (kas/far)
Baca juga: Management Perum Perhutani KPH Bondowoso, Lakukan Gebrakan Untuk Ngawal Tebang Habis Pinus