Gresik, Obor Rakyat – Dalam memperingati Haul Kanjeng Sunan Giri, sebagian masyarakat Jawa Timur (Jatim) berbondong-bondong mengikuti berbagai rangkaian keagamaan. Seperti halnya khotmil Qur’an, pengajian umum, tahlil dan lain-lain.
Seperti halnya, Pondok Mburi atau yang dikenal dengan padepokan ‘Wong Bodho’ juga turut mewarnai Haul dari Putra Syekh Maulana Ishaq itu.
Kegiatan tersebut, diselenggarakan di Alun-alun atau lapangan dimana Pondok yang berdiri diera 1999 itu. Tak sedikit ribuan jama’ah yang turut hadir dan disediakan makan secara gratis.
Bertakjub ‘Dapur Umum Wong Bodho’ acara tersebut digelar, dengan sajihan berbagai macam makanan serta minuman yang telah disediakan oleh pendiri Pondok yakni Gus Sukoiri.
Baca juga: Di “Wejangi” Kanit Reskrim Polsek Tandes, Akhirnya Tempuh Jalur Damai yang Awalnya Saling Lapor
“Alhmdulillah, Haul ke-519 Sunan Giri kami menyediakan makanan gratis untuk umum. Monggo hadir pada 26-27 nanti,” ujar Gus Koiri sapaan akrabnya.
Peringatan Haul ini, lanjut Gus Koiri, tak lain yakni turut memperingati meninggalnya pensiar agama yang dikenal dengan sebutan wali songo dengan mendoakan leluhur.
“Penghormatan buat leluhur, beliau adalah termasuk dari wali songo. Pensiar agama Islam ditanah Jawa. Do’a bersama dan tahlil serta pengajian,” katanya.
Seraya menambahkan, Haul memiliki keutamaan bagi semua, disisi lain juga menyambung tali silaturahmi, dan ingat akan kematian.
“Bersedekah, menebarkan amal, memperbanyak dzikir dan doa kepada Allah SWT. Peringatan Haul juga bisa ingat bahwa mati itu pasti,” pungkasnya. (nul)