
Bondowoso, Obor Rakyat – Cikal bakal sumber pendapatan yang akan didapat oleh Perusahaan Umum Kehutanan Negara atau yang lebih dikenal dengan Perum Perhutani adalah keberhasilan di bidang tanaman atau reboisasi. Sementara untuk mendukung keberhasilan tanaman salah satu faktor utamanya adalah ketersediaan bibit siap tanam pada awal musim penghujan.
Guna memastikan kecukupan bibit pada musim tanam tahun 2024, Kepala Seksi (Kasi) Utama bidang Pembibitan dan Tanaman Direksi Perum Perhutani, Eka Widiyanto mengadakan pemeriksaan ke lokasi Persemaian yang ada di wilayah kerja Perum Perhutani KPH Bondowoso, Jumat (4/10/2024).
Ditemui oleh tim media saat berada di lokasi persemaian BKPH Sukosari, Eka Widiyanto yang didampingi Darman Asper KBKPH Sukosari, mengatakan bahwa kunjungan kali ini selain melihat pelaksanaan proses Vegetatif atau cangkok Pinus Bocor Getah (PBG) juga untuk memastikan ketersediaan bibit.
Alhamdulillah berkat kerja keras dan upaya maksimal jajaran KPH Bondowoso dapat melaksanakan kegiatan persemaian dengan baik dan memenuhi kebutuhan bibit seratus persen dari rencana.
Baca juga: Pemdes Kabuaran Berkolaborasi Dengan Dispenduk Capil Bondowoso Gelar Pelayanan Adminduk
“InsyaAllah pada musim penghujan yang akan datang bibit sudah dapat siap tanam dan terpenuhi baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir saat dikonfirmasi, menyampaikan terimakasih atas kunjungan serta motifasi yang diberikan oleh Kasi Utama Direksi Perhutani pada jajarannya.
Menurutnya, penyediaan bibit untuk tanaman sudah merupakan tugas wajib para rimbawan.
“Namun lebih dari itu kami jajaran Perhutani ingin meraih surga kelak disisi Allah SWT,” kata cak Munir sapaan lekatnya.
Coba dihitung saja, lanjut dia, jika satu pohon dapat menghasilkan 118 kg atau 82.600 liter oksigen per hari, berarti bisa mencukupi kebutuhan oksigen sebanyak 37 orang/hari.
“Untuk itu kami sangat bersyukur ditakdirkan menjadi rimbawan, karena selain bekerja untuk nafkah keluarga sekaligus mendapat kesempatan untuk meraih surga Allah kelak kemudian hari,” ucap cak Munir dengan rasa bangga.
Disinggung terkait metode Vegetatif PBG, cak Munir menyatakan siap memperbanyak bibit cangkok PBG pada proses selanjutnya, mengingat pihaknya sudah memiliki kebun pangkas untuk pinus bocor getah
Dari informasi yang berhasil dihimpun tim media pada tahun 2024 ini, terdapat 78.778 bibit pohon yang akan di tanam oleh Perhutani Bondowoso, dan itu artinya akan mencukupi kebutuhan oksigen untuk 2,9 juta orang/hari. Luar biasa, bravo untuk para rimbawan. (*)
Sumber : Kompers Perhutani KPH Bondowoso.
Editor : Redaksi.