
Bondowoso, Obor Rakyat – Jelang 10 hari pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso menggelar Simulasi pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso.
Ratusan warga Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Bondowoso mengikuti simulasi pemungutan dan perhitungan suara yang dilakukan KPU Bondowoso di Gedung Olah Raga (GOR) Pelita, Minggu (17/11/2024).
Dalam sambutannya, Ketua KPU Bondowoso, Sudaedi menyebutkan, bahwa dalam simulasi, pihaknya menarik simpel di salah satu tempat penguatan suara (TPS) 10 Kelurahan Kota Kulon dengan jumlah pemilih 566 orang yang terdiri dari perempuan 307, dan 259 laki-laki.
Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan jajaran adhoc, baik di level RT, TPS desa, kelurahan dan kecamatan.
Baca juga: Selesai Dibangun, Penanganan Long Segment Jalan Wonosari – Patemon Diresmikan
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyelenggaraan pemilihan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Intinya kami ingin mengetahui sedetail mungkin proses pencoblosan nanti di tanggal 27 November 2024,” ujarnya.
KPU Bondowoso, juga akan memfasilitasi pencoblosan untuk tuna netra.
“Termasuk kita nanti uji coba pakai templet untuk rekan-rekan penderita disabilitas,” katanya.
Disimilasi ini, nantinya akan ada pemilih DPT, pemilih DPTb, dan pemilih DPK. Kami memastikan bagaimana hasil dari bimtek yang sudah dilakukan. Apakah sudah sempurna apa tidak ketika praktik langsung.
”Bagaimana cara mereka melayani dan menyikapi dalam simulasi ini nantinya yang akan menjadi bahan evaluasi,” terang Sudaedi.
Simulasi yang dilakukan KPU Bondowoso ini juga untuk melihat estimasi waktu yang akan dihabiskan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara seperti berapa lama waktu yang digunakan.
“Nantinya apa yang menghambat dan sebagainya atau adakah kekurangannya. Apakah sudah sesuai dengan regulasi.
Karena ini sudah kami sampaikan saat bimtek. Jika terdapat kekurangan atau hal hal yang membuat agak lambat proses ini akan menjadi bahan evaluasi kami,” tegasnya.
Tak hanya itu, lanjut Sudaedi, simulasi juga akan dilakukan di kecamatan dan desa-desa pada 23 November 2024.
“Sebelum logistik di distribusikan, kita akan sosialisasi lebih dulu ke kecamatan-kecamatan,” tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan simulasi tersebut, dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Bondowoso, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, serta jajaran Forkopimda. (*/mif)
Baca juga: KPK Usut “Ijon Proyek” Untuk Bupati Situbondo, Belasan Saksi Diperiksa