SPJ Program P3-TGAI BBWS Brantas di Bondowoso “Buat Secara Berjamaah”, Dugaan Kuat Abal Abal

Bondowoso, Obor Rakyat - Menjelang akhir tahun 2024, seluruh kegiatan baik Program perencanaan pembangunan dan segala bentuk bantuan sosial terhadap masyarakat, harus rampung dan selesai dilakukan.
Ilustrasi.

Bondowoso, Obor Rakyat – Menjelang akhir tahun 2024, seluruh kegiatan baik Program perencanaan pembangunan dan segala bentuk bantuan sosial terhadap masyarakat, harus rampung dan selesai dilakukan.

Berbicara soal program perencanaan pembangunan, ada 100 titik Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kabupaten Bondowoso tahun anggaran 2024. Namun, program ini disoroti oleh beberapa Aktifis di Bondowoso, konon katanya terpantau amburadul dan diduga Proyek siluman.

Hal ini diungkapkan dalam pembahasan di group WhatsApp (WA) “Diskusi Lokal”.

“Banyak proyek P3TGAI di Bondowoso semuanya amburadul dan tidak ada papan informasinya,” tulis inisial P anggota Group.

Baca juga: Gunung Raung Berada Status Pada livel II, BPBD Bondowoso Himbau Masyarakat dan Wisatawan Menjauh dari Pusat Erupsi 

Tak hanya itu, pemberdayaan masyarakat yang seharusnya 25 orang perhari, justru diakali oleh para pelaku.

Baca Juga :  KPK Datangi Kades Karanganom Tulungagung, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah APBD Provinsi Jatim 

“Para pelaku mengakali dengan pekerja maksimal 10 orang perhari,” tulis lagi P.

Kalau kualitas yang pasti kacau, karena pelaku diperas dari atas.

Bahkan, Audit yang dilakukan oleh pihak pengawas tempo hari itu, hanya sekelas drama Korea.

“Auditnya semacam drama korea saja. Pemeriksa makan tidur di Hotel,” komentar Anggota group.

Surat Penanggungjawab (SPJ) P3-TGAI dibuat secara berjamaah pada tanggal 20 Desember 2024 kemarin di Surabaya selama dua hari.

“Diduga kuat SPJ abal-abal,” cetus Anggota Group tersebut.

Untuk diketahui, perbincangan hangat ini bermula salah satu wartawan Obor Rakyat mengirim Link Berita di Group WA “Diskusi Lokal” Bondowoso yang memberitakan pelaksanaan kegiatan saluran irigasi dari P3-TGAI di Desa Padasan Mandek?, Selasa (24/12/2024).

Awak media Obor Rakyat berharap penuh terhadap Aparat Penegak Hukum (APH), untuk menyentuh langsung terhadap pekerjaan P3-TGAI dari Provinsi Jawa Timur melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas yang mengalir ke seluruh penjuru di Kabupaten Bondowoso. (syd)

Baca juga: Gercep, Polisi bersama TNI dan BPBD Bondowoso Tangani Dampak Banjir dan Tanah longsor di Wilayah Kecamatan Tlogosari 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *