
Banyuwangi, Obor Rakyat – Prajurit Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) -5 Baluran, turut serta bergabung dalam pelaksanaan penanaman pohon mangrove yang dipimpin oleh Dirlat Wira Jala Yudha XXIII/2025 Laksma TNI, Muhammad Iwan Kusumah bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi dan pemuda pecinta alam, Senin (6/1/2025) di Pantai Cemara, Banyuwangi.
Kegiatan diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Palaklat Satgas WJY 23 Kolonel Laut (P) R.M. Candra Wirabraja, serta menyerahkan secara simbolis 1000 pohon mangrove kepada perwakilan Siswa Kodiklatal dan pemuda pecinta alam.
Dalam amanatnya Palaklat mengatakan, bahwa kegiatan hari ini merupakan rangkaian Lattek Pelayaran Gabungan Siswa Kodiklatal Wira Jala Yudha XXIII Tahun 2025.
Di mulai pelayaran dari Surabaya, para Siswa Kodiklatal melaksanakan berbagai latihan, kemudian sandar di Lanal Banyuwangi untuk mempelajari tugas dan tanggung jawab di Pangkalan TNI AL.
“Mangrove merupakan sebuah wilayah yang menjadi benteng alami, dari pantai untuk menghadapi abrasi, ataupun gelombang pasang,” katanya.
Mangrove juga merupakan habitat, dari berbagai flora dan fauna terutama di kawasan pesisir.
“Selain itu juga mangrove, merupakan suatu kawasan yang dapat menyerap karbon, sehingga mengurangi dampak pemanasan global,” pungkas Palaklat.
Untuk diketahui, Dankodikopsla Kodiklatal selaku Dirlat Wira Jala Yudha XXIII/2025 beserta Forkopimda Banyuwangi dan Siswa Kodiklatal serta para pendukung bersama-sama menanam secara serentak pohon mangrove di kawasan Pantai Cemara.
Tak hanya itu saja, Satgas Wira Jala Yudha melepas Tukik atau anak Penyu untuk menjaga kelestarian biota laut yang dilanjutkan dengan bersih-bersih pantai.
Sumber : Dispen Kormar.
Editor : Redaksi.