
Situbondo, Obor Rakyat – Bandar laut Dunia Grup (BALAD Grub) akan melaksanakan anjangsana usaha di tiga negara selama satu minggu, mulai Kamis 20 Maret 2025 sampai Rabu 26 Maret 2025 akan menandatangani kontrak menambah kepercayaan kepada Dunia.
Hal ini diungkapkan oleh Owner Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy, Rabu (19/3/2025).
Menurutnya, anjangsana usaha di tiga negara ini, diantaranya adalah Singapura, Vietnam, dan China.
“Anjangsana usaha kali ini, bukan hanya silaturahmi dan diskusi, melainkan sudah masuk tahap eksekusi penandatanganan kontrak,” ujarnya.
Baca juga: Melalui KSOP IV Penarukan, Kemenhub Luncurkan Program Mudik Gratis, Berikut Jadwal dan Rutenya
BALAD Grup akan menandatangani jual beli obyek perikanan budidaya, Lobster dan rumput laut dan akan menyusul segera penandatanganan kontrak LOKETARU lainnya, seperti Lobster, Kerapu , Kerang, Kepiting, Teripang, Anggur Laut Rajungan, Rumput Laut, dan Udang.
“Pasca hari raya idul fitri, kami akan fokus membesarkan usaha perikanan budidaya Loketaru, oleh karena itu penyiapan pasar dilakukan lebih awal karena panen lebih supaya kelabakan mengurusi penjualan,” kata Jhi Lilur sapaan lekatnya.
Kebetulan, lanjut dia, BALAD grup memperoleh mitra usaha yang senang menemani dari mula seperti yang dilakukan selama ini, sehingga penandatanganan kontrak di tiga negara ini, sebagai awal penandatanganan kontrak di puluhan negara lainnya.
Itupun di beberapa mitra dari berbagai negara sudah menyatakan ketertarikannya untuk bekerjasama dengan BALAD Grup, seperti Jepang, Korea, Australia, Amerika, Thailand, Malaysia, Perancis, Inggris, Swis, Turki, Rusia, Itali, dan Belanda.
“Sudah berkorespondensi dan menyatakan tertarik untuk membuka ruang diskusi saling mengenal dan saling memahami dengan melakukan kontrak jual beli,” katanya sambil mengimbuhkan, BALAD grup meyakini mampu membawa Republik Indonesia menjadi kiblat baru dunia untuk usaha perikanan budidaya.
“Salam keadilan sosial bagi rakyat Indonesia,” pungkas Jhi Lilur. (ek)